Jokowi-Ma'ruf rampungkan tim kampanye daerah
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah merampungkan struktur tim kampanye daerah. Saat ini Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah memiliki tim kampanye di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.
"TKN KIK telah menyelesaikan struktur TKD di 34 Provinsi, dan meneruskan untuk 514 Kabupaten Kota," kata Wakil Sekretaris KIK Verry Surya Hendrawan melalui pesan singkat, Senin (17/9).
Selain merampungkan tim kampanye daerah, Koalisi Indonesia Kerja juga bakal membuka rekening kampanye di tingkat Provinsi dan Kabupaten/. Tim masih bekerja untuk memenuhi persyaratan pembuatan rekening.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Serta fokus untuk memenuhi persyaratan pembukaan rekening dana kampanye di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota," kata Verry.
Namun, belum diketahui siapa saja tokoh-tokoh yang masuk ke dalam tim kampanye daerah, serta siapa ketuanya. Sebelumnya, kepala daerah ramai-ramai mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Terutama gubernur baru yang terpilih pada Pilkada 2018.
Adapun para gubernur dan kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota, tak dapat menjadi ketua tim kampanye. Hal itu terganjal aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Para kepala daerah ini akan difungsikan sebagai pengarah teritorial.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan demikian, fokusnya pada pekan pertama adalah memperkenalkan pasangan urut nomer 2 tersebut pada warga Jawa Barat secara umum.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS tidak sependapat bila penyusunan timses RIDO alot lantaran koalisi partai yang gemuk.
Baca Selengkapnyatim sukses ini dibentuk oleh masing-masing pasangan calon setelah berkoordinasi dengan para partai politik yang mengusulkan mereka.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merasa bersyukur memiliki pendamping atau Bacawagub untuk maju di Jakarta. Karena, Suswono disebutnya pernah berada di pemerintahan pusat.
Baca SelengkapnyaUsai dikukuhkan, Ridwan Kamil memimpin pembacaan ikrar
Baca SelengkapnyaTim pemenangan itu telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK)-Suswono didukung 64 kelompok relawan.
Baca SelengkapnyaTim RK-Suswono menargetkan menang besar bukan hanya menang tipis, sebab menyangkut harga diri Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPembentukan TPD merupakan usulan dari empat partai politik dan relawan pendukung di daerah.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Ridwan Kamil, Bobby Nasution hingga Airin Rachmi Diany
Baca Selengkapnya