Jokowi-Ma'ruf Siapkan Deklarasi Kemenangan Usai Putusan MK
Merdeka.com - Koalisi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin berencana menggelar deklarasi kemenangan usai putusan MK. Namun, hal tersebut masih didiskusikan antar parpol koalisi pendukung paslon nomor urut 01 tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor mengaku, pihaknya sedang menyiapkan acara deklarasi. Karena pihaknya yakin, jika MK tak mengabulkan permohonan atau sengketa Pilpres 2019 dari pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Menurut saya deklarasi (kemenangan) ini sedang kita musyawarahkan, kemungkinan besar ada," kata Ferry di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kapan MK membacakan putusan sengketa Pilpres 2024? Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada hari ini Senin (22/4).
-
Di mana sidang pembacaan putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024? 'Ada dua putusan. Digabung di ruang sidang yang sama dalam satu majelis yang sama,' kata Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono kepada wartawan, Jumat, 19 April.
-
Apa putusan MK untuk sengketa Pilpres 2024? 'Saya dengan Pak Mahfud orang yang sangat taat pada konstitusi, apapun pasti akan kita ikuti,' kata Ganjar, saat diwawancarai di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (22/4).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
Ia pun meminta, agar semua pihak bisa dapat menerima atau legowo dengan apapun hasil putusan sengketa Pilpres 2019.
"Mudah-mudahan semua pihak dapat menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
"Sehingga bangsa ini bisa berjalan dengan baik, utuh yang tadinya pendukung 02 bisa menyatu kembali dengan 01 dan harapan kami semua kehidupan bangsa rakyat Indonesia kembali menjadi satu kesatuan di bawah NKRI," pungkasnya.
Hingga Pukul 17.20 WIB, sidang putusan sengketa Pilpres 2019 masih terus dibacakan oleh sembilan hakim MK dengan cara bergantian. Sidang putusan sengketa Pilpres 2019 ini berlangsung sejak pukul 12.30 WIB, siang tadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku, senyum manis Jokowi bermakna dalam.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua tahapan pascapilpes 2024 sudah selesai. Termasuk putusan MK yang harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPartai Bulan Bintang resmi mendukung Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto untuk Pemilu Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Istana Siapkan Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPBB menilai, kebijakan Prabowo jika terpilih tentu akan menyejahterakan warga dan membawa pembangunan di Indonesia ke arah yang baik.
Baca SelengkapnyaAfriansyah mengatakan komunikasi Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Prabowo sudah terjalin baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan terus mengikuti proses pencalonan di KPU.
Baca SelengkapnyaMK menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden terkait penetapan capres-cawapres 2024 seperti yang dituduhkan kubu AMIN.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi persiapan menghadapi sengketa dilakukan pihak KPU sejak Minggu hingga Selasa (26/3).
Baca Selengkapnya