Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-Sandiaga di NTT dengan Selisih 2 Juta Suara
Merdeka.com - KPU RI melanjutkan pleno rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mengalahkan pesaingnya, Prabowo-Sandiaga Uno di NTT.
Dari hasil rekapitulasi, Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari Prabowo-Sandi dengan selisih 2 juta suara.
"Nomor 01 mendapat 2.368.982 (suara). 02 mendapat 305.507(suara)," kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu di Kantor KPU RI, Selasa (14/5).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Kapan KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara? Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Paslon 01 memperoleh 88,58 persen suara. Berbanding paslon 02 dengan 11,42 persen. Adapun suara sah 2.674.569, suara tidak sah 43.895. "Jumlah suara sah dan tidak sah 2718564," ujarnya.
Hingga saat ini, KPU RI telah menuntaskan rekapitulasi suara untuk 17 provinsi. Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menguasai 13 provinsi yaitu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara, Jawa Timur, NTT.
Sedangkan, Prabowo-Sandiaga unggul di 4 provinsi yakni Bengkulu, Jambi dan Kalimantan.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaPosisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 2 Dharma-Kun dengan total suara sebanyak 459.229 suara atau sebesar 10,53 persen
Baca SelengkapnyaDi urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca SelengkapnyaJumlah ini termasuk jumlah DPT Tambahan (DPTb) dan DPT Khusus (DPTk).
Baca SelengkapnyaKPU Sulawesi Selatan melakukan proses rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Hotel Claro Makassar, Senin (11/3).
Baca SelengkapnyaHasilnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara terbanyak.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa dan Hendrar Prihadi kalah tipis dari pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Kabupaten Sukoharjo.
Baca SelengkapnyaJumlah surat suara sah di NTT 2.910.704 lembar dan surat suara tidak sah 44.092 lembar.
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan menunjukkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan 16 juta suara
Baca SelengkapnyaPada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaDari rekapitulasi tersebut, pasangan Cagub RK-Suswono mendapatkan suara 1.718.160 suara saja yang menempatkan posisi kedua.
Baca Selengkapnya