Jokowi masih andalkan blusukan untuk modal Pilpres 2014
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ) masih mengandalkan blusukan sebagai modal untuk Pilpres 2014. Jokowi mengaku akan membahas masalah sesuai dengan lokasinya.
"Satu persatu, tapi misalnya, saya ajak ke pasar, di situ kita bicara ekonomi kerakyatan. Nanti waktunya kita atur," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4).
PDIP, lanjut Jokowi , tak akan menyebut berkoalisi namun bekerja sama dengan partai-partai lain. Sebab sistem kepemimpinan di Indonesia bukan parlementer, melainkan presidensial.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Ini sistem presidensial, ya kan. Jadi, yang namanya bagi-bagi kursi, bagi-bagi menteri, itu hanya ada di koalisi parlementer. Koalisi itu, kalau kamu 20 persen dapat jatah menteri 8, misalnya. Lalu kalau 10 persen ya jatah mu 5 kursi, itung-itungannya seperti itu," jelas dia.
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU | Koalisi
"Tapi kan kita tidak, karena kita presidensial, kerja sama. Kalau bareng-bareng ya harus mau kerja sama," tambahnya.
Dengan penuh percaya diri, Jokowi mengatakan, pasti ada partai politik yang ingin melakukan kerja sama dengan partainya. Sebab dia yakin partai lainnya juga memahami sistem kepemimpinan di Indonesia adalah presidensial.
"Ya mau. Kenapa ga mau. Nah, itu sistem apa? Kita ini menganut sistem apa? Kalau presidensial ya sudah saya sampaikan tadi," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca Selengkapnya