Jokowi masih bagi-bagi sepeda, Gerindra usul kasih mobil biar rakyat senang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo masih melakukan kebiasaannya membagi-bagikan sepeda kepada masyrakat meskipun saat ini sudah masuk masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi beralasan, itu dilakukan lantaran tidak ada larangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengusulkan agar kebiasaan Jokowi membagi-bagi sepeda diganti. Dia menyarankan hadiah sepeda diganti dengan yang lebih mahal agar rakyat semakin senang.
"Ya kalau bisa jangan sepeda, naikin lah kasih motor atau apa. kalau dikasih mobil ya pasti rakyat tambah senang," ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/9).
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Muzani enggan berspekulasi terkait pembagian hadiah di masa kampanye dengan penggunaan fasilitas negara. Termasuk dana yang digunakan Jokowi untuk bagi-bagi hadiah sepeda.
"Silakan cek, jangan-jangan itu uangnya pak Jokowi pribadi. Ya kita tidak tahu. Jangan suudzon dong itu kan enggak baik. Kalau sepeda itu kan murah, enggak terlalu mahal-mahal amat ya," tuturnya.
Untuk diketahui, setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah atau bertemu warga, Jokowi kerap membagikan sepeda dengan terlebih dahulu memberikan sebuah kuis. Kuis yang diberikan Jokowi kepada masyarakat, biasanya menyebutkan Pancasila, nama-nama ikan, dan nama-nama suku yang ada di Indonesia.
Pada April lalu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, sudah mengimbau agar Jokowi tidak melakukan pembagian sepeda setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, masa kampanye telah ditetapkan mulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
Jokowi sempat menyatakan rencananya menghentikan pembagian sepeda karena masa kampanye. Namun saat pembagian sertifikat tanah di Depok, Jokowi kembali bagi-bagi sepeda.
Capres petahana ini mengaku sudah mendapat izin dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga berani memberikan hadiah sepeda kepada warga.
"Saya sudah tanya KPU, boleh enggak sih bagi sepeda? Katanya boleh," kata Jokowi.
Jokowi lantas mempersilakan warga yang hadir untuk menjawab kuis singkat tentang nama suku dan nama pulau yang ada di Indonesia. Warga yang bisa menjawab dengan tepat akan mendapat hadiah sepeda.
Dua warga yang berhasil menjawab adalah Sigit dan Hindui. Sigit merupakan warga Tapos sementara Hindui warga Kota Depok.
"Saya enggak bawa sepeda, biasanya bawa, nanti saya kirim ke rumah, paling lambat besok pagi," ucap Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi juga berkelakar, kalau sepeda tersebut bisa ditukar mobil. Karena ada tulisan "hadiah Presiden Jokowi".
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu yang menerima sepeda ini langsung gowes di depan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeberapa kali peserta bertepuk tangan, setelah Ganjar berbicara
Baca SelengkapnyaSalah seorang ibu sujud dua kali karena bahagia dapat sepeda dari Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca SelengkapnyaJokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12)
Baca SelengkapnyaSepeda itu didapat Tasirah usai berhasil mengucapkan Pancasila yang ditanyakan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca Selengkapnya