Jokowi Minta Parpol dan Relawan Usulkan Kandidat Menteri
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, Presiden Joko Widodo terbuka menerima usulan calon menteri dari partai politik. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
"Dia menyampaikan bahwa soal kabinet dan segala macam silakan kalau partai politik terus elemen pendukung punya kandidat yang bagus," ujar Arsul usai pertemuan.
Arsul menangkap sinyal Jokowi mau mengambil calon menteri tidak hanya dari partai politik. Tetapi semua unsur kelompok relawan pendukungnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Artinya beliau terbuka untuk menerima usulan calon menteri dari semua kelompok pendukungnya. Tidak hanya parpol," kata dia.
Dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jokowi tidak bicara penjatahan menteri dengan tim pemenangan dan partai.
"Di dalam kita tidak ngomongin soal kursi, pak presiden ingin kita tetap kompak gitu saja," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan belum membahas soal menteri yang akan duduk di kabinetnya bersama koalisi Indonesia kerja. Namun, Jokowi menegaskan, sudah meminta daftar menteri kepada para partai pendukung.
"Sudah diminta tapi banyak yang belum ngasih," kata Jokowi usai menghadiri acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Jokowi menjelaskan, meskipun belum membahas menteri, tapi dia telah memiliki sejumlah kriteria untuk para tokoh yang duduk di kabinetnya.
"Kita sudah sampaikan bulak balik, eksekutor, kuat manajemen, artinya manajerial, memiliki keberanian, soal integritas dan lain-lain," tegas Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, dirinya adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaProjo juga menitipkan agenda program untuk dijalankan capres dan cawapres pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui Pramono mendapat tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati untuk menjadi calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca SelengkapnyaProjo juga siap menjadi kendaraan politik bagi Presiden ke-7 Joko Widodo setelah dipecat dari PDIP
Baca Selengkapnya