Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta saran para sekjen agar tak kunci koalisi, buka peluang PAN merapat

Jokowi minta saran para sekjen agar tak kunci koalisi, buka peluang PAN merapat

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta saran para sekjen partai pendukungnya soal rencana membuka pintu koalisi bagi parpol lain yang ingin bergabung. Itu dibicarakan saat pertemuan di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan koalisi akan tetap dibuka sampai akhir pendaftaran capres-cawapres jika semua partai pendukung setuju.

"Nah tadi malam ada yang menyinggung seperti itu. Pak Jokowi malah minta pendapat dari sekjen partai. Intinya istilahnya koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepanjang semuanya sepakat ya terbuka saja. Sepanjang semua sepakat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).

Koalisi partai pendukung Jokowi melihat ada peluang partai-partai yang belum menyatakan sikap politik untuk ikut bergabung. Arsul menyebut salah satu partai yang berpeluang merapat ke koalisi Jokowi adalah PAN.

"Betul (buka peluang PAN gabung)," ujarnya.

Melihat dinamika saat ini, kata Arsul, PAN jauh lebih memungkinkan bergabung ketimbang PKS. Sebab, peluang PKS bergabung kecil bila melihat upaya mereka membuat tagar dan gerakan 2019 ganti presiden.

"Itu harus ditanya sama Pak Zul. Apakah peluang PAN masih ada atau enggak. Kalau PKS kan rasanya karena mereka yang meluncurkan tagar 2019 ganti presiden ya masa sih diubah tagarnya Jadi 2019 tetap presiden," tegas dia.

Arsul mengklaim, barisan partai di belakang Jokowi solid. Hal itu ditandai dengan tak ada partai yang masih berebut jatah cawapres. Kesolidan itu ditambah dengan tidak adanya partai yang membicarakan soal portopolio dan pembagian kekuasaan.

"Koalisi pak Jokowi Insya Allah sudah solid. Gimana enggak solid capresnya sudah fix Pak Jokowi. Cawapresnya sudah jelas diserahkan kepada pak Jokowi juga," klaimnya.

Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi akan mengumumkan dukungan Politik Pilpres 2019 pada rapat kerja nasional yang diselenggarakan 5 - 6 Agustus mendatang. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, saat ini semua masih dalam proses pematangan koalisi.

"Segala sesuatu sedang proses, dalam beberapa hari insya Allah akan ada progres yang signifikan, satu lagi PAN akan melaksanakan rakernas tanggal 5-6 Agustus. PAN di situ akan diputuskan arah politik di Pilpres," katanya di kediaman Maher usai melakukan pertemuan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome

Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN

Ketum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketum Projo Budi Arie Angkat Alis Bilang Jokowi Tenaga Rakyat Usai Dipecat PDIP
VIDEO: Ketum Projo Budi Arie Angkat Alis Bilang Jokowi Tenaga Rakyat Usai Dipecat PDIP

Presiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari PDIP

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Diterima
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Diterima

Sekjen PAN Eko Patrio sangat terbuka jika Presiden ke-7 RI Jokowi bergabung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji PAN Paling Konsisten Dukung Prabowo: Mestinya Ada Tambahan Kursi Menteri
Jokowi Puji PAN Paling Konsisten Dukung Prabowo: Mestinya Ada Tambahan Kursi Menteri

Pujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.

Baca Selengkapnya
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.

Baca Selengkapnya