Jokowi minta saran para sekjen agar tak kunci koalisi, buka peluang PAN merapat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta saran para sekjen partai pendukungnya soal rencana membuka pintu koalisi bagi parpol lain yang ingin bergabung. Itu dibicarakan saat pertemuan di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan koalisi akan tetap dibuka sampai akhir pendaftaran capres-cawapres jika semua partai pendukung setuju.
"Nah tadi malam ada yang menyinggung seperti itu. Pak Jokowi malah minta pendapat dari sekjen partai. Intinya istilahnya koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepanjang semuanya sepakat ya terbuka saja. Sepanjang semua sepakat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).
Koalisi partai pendukung Jokowi melihat ada peluang partai-partai yang belum menyatakan sikap politik untuk ikut bergabung. Arsul menyebut salah satu partai yang berpeluang merapat ke koalisi Jokowi adalah PAN.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Betul (buka peluang PAN gabung)," ujarnya.
Melihat dinamika saat ini, kata Arsul, PAN jauh lebih memungkinkan bergabung ketimbang PKS. Sebab, peluang PKS bergabung kecil bila melihat upaya mereka membuat tagar dan gerakan 2019 ganti presiden.
"Itu harus ditanya sama Pak Zul. Apakah peluang PAN masih ada atau enggak. Kalau PKS kan rasanya karena mereka yang meluncurkan tagar 2019 ganti presiden ya masa sih diubah tagarnya Jadi 2019 tetap presiden," tegas dia.
Arsul mengklaim, barisan partai di belakang Jokowi solid. Hal itu ditandai dengan tak ada partai yang masih berebut jatah cawapres. Kesolidan itu ditambah dengan tidak adanya partai yang membicarakan soal portopolio dan pembagian kekuasaan.
"Koalisi pak Jokowi Insya Allah sudah solid. Gimana enggak solid capresnya sudah fix Pak Jokowi. Cawapresnya sudah jelas diserahkan kepada pak Jokowi juga," klaimnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi akan mengumumkan dukungan Politik Pilpres 2019 pada rapat kerja nasional yang diselenggarakan 5 - 6 Agustus mendatang. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, saat ini semua masih dalam proses pematangan koalisi.
"Segala sesuatu sedang proses, dalam beberapa hari insya Allah akan ada progres yang signifikan, satu lagi PAN akan melaksanakan rakernas tanggal 5-6 Agustus. PAN di situ akan diputuskan arah politik di Pilpres," katanya di kediaman Maher usai melakukan pertemuan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya