Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Penguatan KPK untuk atasi yang bocor, bocor dan bocor

Jokowi: Penguatan KPK untuk atasi yang bocor, bocor dan bocor Debat Capres jilid III. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo sempat berbicara dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad usai melaporkan harta kekayaannya. Mereka berdua membicarakan mengenai visi misinya untuk memperkuat KPK.

"Ya tentu penguatan itu untuk mengatasi yang bocor, yang bocor, bocor itu," ungkapnya didampingi Abraham Samad di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).

Jokowi menambahkan, penguatan dilakukan dengan memperbanyak penyidik KPK, agar tidak timpang dengan banyaknya kasus yang masuk. Jokowi berjanji akan menambah anggaran untuk KPK.

"Memperbanyak penyidik yang ada. Saya kira perlu ribuan. Agar kekuatan KPK sebagai sebuah institusi yang kuat. Apa lagi KPK perlu diperkuat anggaran perlu ditambah. Kalau ekonomi bagus sampai meloncat perkiraan bisa sepuluh kali," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sangat menghargai proses yang dilakukan KPK kepada setiap pasangan calon presiden. Dia mengaku tidak terlalu canggung dalam pemeriksaan kali ini. Pasalnya saat pemilihan wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga melaporkan hartanya ke KPK.

"Pemeriksaan baik aset bergerak dan tidak bergerak. Saya tidak sekali ini diperiksa, karena 2005, 2010 dan 2012 ditanyai dan semuanya ditanyakan. Ini hanya kembali dari yang dulu sampai sekarang dari yang dulu. Ditanyai yang baru berapa? Yang lepas berapa?," ungkap Jokowi.

Dia menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan sangat mendetail. Mulai dari asal kepemilikan aset dan asalnya. Jokowi mengungkapkan, laporan hasil pemeriksaan KPK akan dibuka di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1 Juli mendatang.

"Penambahannya berapa? Aset ada? Pengurangannya ada? Nanti secara detail akan disampaikan pada 1 juli di KPU. Semuanya. Kita beli sesuatu uangnya darimana? Ada yg beli aset sesuatu, misalnya dari menjual aset yang lain. Harta kecil sepeda motor aja diurus. Rekening diurus juga. 3,5 jam ya yang perlu diklarifikasi," tutupnya.

Sebelumnya, Jokowi mendatangi KPK hari ini. Tujuannya guna mengklarifikasi harta kekayaan sebagai syarat mengikuti ajang pemilihan presiden. Dia mendatangi KPK sekitar pukul 09.00 WIB mengenakan batik hitam dengan motif cokelat dan celana bahan hitam. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan "Kerjanya Bagus, Tiap Bulan OTT"

Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!
VIDEO: Jokowi Keras Sentil Jaksa, Polisi & KPK, Minta Tak Lagi Permainkan Hukum!

Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.

Baca Selengkapnya
Istana Bocorkan Update Proses Pansel Capim dan Dewas KPK
Istana Bocorkan Update Proses Pansel Capim dan Dewas KPK

Presiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025

Dia menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk rencana program dukungan manajemen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya