Jokowi Pesan Pilih Pemimpin Jangan Coba-Coba
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Deklarasi 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin yang digelar Kelompok Relawan KerJo (Pengusaha Pekerja Pro Jokowi). Jokowi menerima helm proyek sebagai simbol deklarasi dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Rosan Roeslani.
Dalam sambutannya, Jokowi menitipkan pesan bahwa dalam memilih pemimpin, masyarakat sebaiknya melihat faktor pengalaman. Sebab, dibutuhkan waktu yang tidak pendek bagi seseorang untuk menyesuaikan diri dalam memegang tanggung jawab kekuasaan.
"Artinya apa, jangan diberikan yang masih coba coba, gitu loh. Setuju enggak? Itu yang saya maksud. Saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
-
Siapa yang terbiasa menjadi pemimpin? Melansir dari bustle.com, suatu tinjauan studi besar yang dilakan di University of Goergia menemukan bahwa anak pertama cenderung memegang posisi pemimpin dalam ranah pekerjaan.
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seorang pemimpin harus berpengalaman. Indonesia bagaikan sebuah kapal besar yang butuh nakhoda berpengalaman.
"Saya beruntung diberikan pengalaman mulai dari bawah sebagai walikota dua periode, kemudian naik ke jenjang tengah sebagai gubernur di DKI Jakarta, dan juga jadi presiden yang sekarang menginjak 4,5 tahun. Pengalaman itu memberikan keuntungan kepada saya dalam mengelola, menakhodai kapal besar negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Jokowi.
Salah satu inisiator acara deklarasi ini adalah Pemimpin Sahid Group, Hariyadi Sukamdani. Acara deklarasi ini juga dihadiri sejumlah pengusaha besar seperti Maspion Ali Markus, Anindya Novan Bakrie, Arifin Panigoro, Rosan Roeslani, Sofyan Wanandi, dan Boy Thohir.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya
Baca SelengkapnyaJokowi menilai peluang Indonesia untuk mencapai visi tersebut hanya berada dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaBenarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca Selengkapnya