Jokowi pilih sebutan ibu bangsa ketimbang emak-emak buat perempuan RI
Merdeka.com - Presiden Jokowi menyebut perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa. Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat membuka Sidang Umum ke 35 Dewan Perempuan International atau International Council of Women (ICW) dan Temu Nasional Seribu Perempuan Indonesia di Hotel Inna Malioboro Yogyakarta, Jumat (14/9).
"Jadilah ibu bangsa, wahai perempuan Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Di depan dua ribuan lebih peserta kongres, Jokowi menyebut beberapa prestasi perempuan Indonesia di kancah internasional. Di antaranya adalah prestasi para atlet perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan 12 medali emas dari total 31 medali emas di hajatan Asian Games ke 18 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi memanggil Prabowo 'Mas Bowo'? 'Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan sekarang sudah lebih akrab Mas Bowo,' kata Prabowo, saat halal bi halal di PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
"12 Medali emas dari total 31 medali emas selama Asian Games diraih oleh para srikandi kita. Artinya kita punya srikandi yang akan terus berjuang untuk merah putih untuk negara kita Indonesia," ungkap Jokowi.
Jokowi pun juga menyebutkan nama beberapa perempuan yang diangkat menjadi pahlawan Indonesia. Di antaranya adalah Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika hingga Christina Martatihahu. Jokowi juga menyebut beberapa nama perempuan Indonesia yang menginspirasi seperti Moeryati Soedibyo, Mutia Hatta, Butet Manurung, Sinta Nuriyah Wahid dan Mama Aleta Baun. Jokowi juga menerangkan di awal kabinetnya ada 9 orang menteri perempuan. Tetapi jumlah itu berubah menjadi 8 paska mantan menteri Khofifah Indar Parawansa mundur dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Saya kira banyak kiprah perempuan dan ibu-ibu yang tak kalah dengan negara lain. Kita juga memiliki delapan menteri perempuan saat ini. Biasanya hanya 3 atau empat. Tetapi sekarang ada 8," ungkap Jokowi.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyatakan dirinya sepakat dengan pernyataan Ketua Kongres Wanita Indonesia, Giwo Rubianto Wiyogo yang dalam sambutannya mengatakan jangan menyebut perempuan sebagai emak-emak tetapi sebagai ibu bangsa.
"Bukan the power of emak-emak. Tetapi the power of ibu bangsa," ujar Giwo Rubianto dalam sambutannya sebelum Presiden Jokowi memberikan sambutan.
Jokowi menyambung, jika perempuan Indonesia layak disebut sebagai ibu bangsa. Hal ini berkaitan dengan peran dan kiprah para perempuan Indonesia.
"Inilah yang saya maksudkan sebagai ibu bangsa. Yang mendidik anak-anak kita sebagai penerus masa depan bangsa. Yang memperbaiki mentalitas bangsa ini, yang menjaga moral dan martabat, menjaga alam untuk anak cucu, menggerakkan ekonomi keluarga, dan masyarakat. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar perempuan Indonesia menjadi ibu bangsa. Saya setuju dengan Ibu Giwo yang menyampaikan istilah emak-emak itu. Ibu bangsa.," kata Jokowi.
Seperti diketahui, sebutan emak-emak belakangan mulai populer. Hal itu karena bakal Cawagub Sandiaga Uno dalam pidatonya ingin memprioritaskan kepentingan emak-emak.
Sandiaga ingin memberikan solusi agar emak-emak Indonesia tak lagi mengeluh harga sembako mahal. Bahkan, Sandi dengan nada bercanda mewakili dari Partai Emak-emak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, tren di kalangan politisi soal sebutan kepada dirinya yakni 'Pak Lurah'.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaBaru membuka percakapan saat pidato, Jokowi sudah membuat peserta Munas bersorak.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.
Baca Selengkapnya