Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi pilih sebutan ibu bangsa ketimbang emak-emak buat perempuan RI

Jokowi pilih sebutan ibu bangsa ketimbang emak-emak buat perempuan RI jokowi umumkan tim sukses. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Presiden Jokowi menyebut perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa. Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat membuka Sidang Umum ke 35 Dewan Perempuan International atau International Council of Women (ICW) dan Temu Nasional Seribu Perempuan Indonesia di Hotel Inna Malioboro Yogyakarta, Jumat (14/9).

"Jadilah ibu bangsa, wahai perempuan Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Di depan dua ribuan lebih peserta kongres, Jokowi menyebut beberapa prestasi perempuan Indonesia di kancah internasional. Di antaranya adalah prestasi para atlet perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan 12 medali emas dari total 31 medali emas di hajatan Asian Games ke 18 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

"12 Medali emas dari total 31 medali emas selama Asian Games diraih oleh para srikandi kita. Artinya kita punya srikandi yang akan terus berjuang untuk merah putih untuk negara kita Indonesia," ungkap Jokowi.

Jokowi pun juga menyebutkan nama beberapa perempuan yang diangkat menjadi pahlawan Indonesia. Di antaranya adalah Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika hingga Christina Martatihahu. Jokowi juga menyebut beberapa nama perempuan Indonesia yang menginspirasi seperti Moeryati Soedibyo, Mutia Hatta, Butet Manurung, Sinta Nuriyah Wahid dan Mama Aleta Baun. Jokowi juga menerangkan di awal kabinetnya ada 9 orang menteri perempuan. Tetapi jumlah itu berubah menjadi 8 paska mantan menteri Khofifah Indar Parawansa mundur dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.

"Saya kira banyak kiprah perempuan dan ibu-ibu yang tak kalah dengan negara lain. Kita juga memiliki delapan menteri perempuan saat ini. Biasanya hanya 3 atau empat. Tetapi sekarang ada 8," ungkap Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyatakan dirinya sepakat dengan pernyataan Ketua Kongres Wanita Indonesia, Giwo Rubianto Wiyogo yang dalam sambutannya mengatakan jangan menyebut perempuan sebagai emak-emak tetapi sebagai ibu bangsa.

"Bukan the power of emak-emak. Tetapi the power of ibu bangsa," ujar Giwo Rubianto dalam sambutannya sebelum Presiden Jokowi memberikan sambutan.

Jokowi menyambung, jika perempuan Indonesia layak disebut sebagai ibu bangsa. Hal ini berkaitan dengan peran dan kiprah para perempuan Indonesia.

"Inilah yang saya maksudkan sebagai ibu bangsa. Yang mendidik anak-anak kita sebagai penerus masa depan bangsa. Yang memperbaiki mentalitas bangsa ini, yang menjaga moral dan martabat, menjaga alam untuk anak cucu, menggerakkan ekonomi keluarga, dan masyarakat. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar perempuan Indonesia menjadi ibu bangsa. Saya setuju dengan Ibu Giwo yang menyampaikan istilah emak-emak itu. Ibu bangsa.," kata Jokowi.

Seperti diketahui, sebutan emak-emak belakangan mulai populer. Hal itu karena bakal Cawagub Sandiaga Uno dalam pidatonya ingin memprioritaskan kepentingan emak-emak.

Sandiaga ingin memberikan solusi agar emak-emak Indonesia tak lagi mengeluh harga sembako mahal. Bahkan, Sandi dengan nada bercanda mewakili dari Partai Emak-emak.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!
VIDEO: KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!

Presiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Jokowi Singgung Kode ‘Pak Lurah’
Reaksi PKS soal Jokowi Singgung Kode ‘Pak Lurah’

Pernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Kode Capres: Ternyata Pak Lurah Itu Saya
Jokowi Bicara Kode Capres: Ternyata Pak Lurah Itu Saya

Jokowi mengungkapkan, tren di kalangan politisi soal sebutan kepada dirinya yakni 'Pak Lurah'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Sapa Jokowi
VIDEO: Megawati Sapa Jokowi "Bapak Presiden" Izin Perkenalkan Salam Pancasila

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman

Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pidato di Munas Golkar, Jokowi Sapa Wapres Terpilih Tanpa Sebut Nama Gibran
Pidato di Munas Golkar, Jokowi Sapa Wapres Terpilih Tanpa Sebut Nama Gibran

Baru membuka percakapan saat pidato, Jokowi sudah membuat peserta Munas bersorak.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?

Hal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya