Jokowi: Politik kita sekarang kurang beradab
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, politik di Indonesia selama kampanye Pilpres 2014 merupakan politik yang kurang mendidik. Sebab, strategi yang digunakan saling menjatuhkan dan saling menjelekkan.
"Politik kita sekarang merupakan politik yang kurang beradab. Mestinya sama orang-orang yang berpendidikan tidak seperti itu (saling mengejek)," katanya di acara talkshow dengan warga Muhammadiyah di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6).
Dia mengharapkan, cara yang digunakan menggembirakan sehingga antusias masyarakat menyambut ajang pemungutan suara untuk menentukan pemimpinnya. Sebab, jika melakukan politik yang tidak beradab akan mempengaruhi rakyat.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
"Sebenarnya politik kita ini mau dibawa ke mana, politik itu harusnya kegembiraan. Ada Pilgub gembira, Pilpres gembira. Terutama di sosial media, bahasanya kasar-kasar semua," kata Jokowi .
Pasangan cawapres Jusuf Kalla ( JK ) mencontohkan, salah satu bentuk cacian kepada dirinya di media sosial adalah dengan menyebutkan dirinya orang Singapura dan isu lainnya dirinya bukan merupakan orang muslim dan ada di belakang Amerika.
"Ini mumpung saya di Solo. Kalau orang Solo dan sekitarnya sudah tahu mengenai saya. Jadi kalau isu saya anak orang Singapura mestinya tidak percaya. Kalau ada yang percaya ya kebangetan," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaJokowi menegur tiga calon presiden, bukan hanya satu atau dua capres saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca Selengkapnya