Jokowi salat Istiqoroh tentukan partai tambahan koalisi
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) masih belum ingin mengungkapkan siapa partai tambahan yang akan berkoalisi dengan partainya. Saat ini PDI Perjuangan sudah melakukan koalisi dengan Partai Nasdem.
Jokowi mengungkapkan, untuk melakukan koalisi diperlukan kesabaran, istiqomah dan perhitungan yang tepat. Namun, janji mengungkapkan siapa partai tersebut masih ditundanya.
"Butuh kesabaran, perlu istiqoroh, perlu juga dihitung, perlu juga dikalkulasi. Yang sekarang yang udah pasti Nasdem, bentar lagi mungkin tambah lagi satu. Belum. Hari ini tuh sampe jam 00:00," jelasnya di depan rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Dia menambahkan, tidak semua partai dapat langsung menerima koalisi dengan PDI Perjuangan dengan sekali pertemuan. Karena ada beberapa partai yang perlu melakukan pertemuan lebih dari sekali.
"Semua pertemuan kemudian keinginan kerja sama itu kan ada rembugan sekali dua kali tiga kali. Ada yang sekali ketemu langsung jabat tangan kayak dengan Nasdem tapi kan ada yang dua kali, tiga kali," tutupnya.
Sebelumnya, Jokowi membeberkan partainya berkoalisi dengan satu partai lagi. Dia mengatakan, koalisi itu akan disampaikannya besok, Sabtu (26/4).
"Yang jelas, besok koalisi akan tambah satu lagi," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/4).
Tapi, Jokowi tidak menyebutkan dengan terang nama partai yang akan diajak koalisi. Katanya, koalisi tersebut juga bukan sebagai penentuan calon wakil presiden. Namun, hanya koalisi dalam pemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
"Saya nggak mau menyebut partai. Enggak ada koalisi (cawapres), adanya kerjasama. Tetapi masih proses. Satu ditunggu saja," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca Selengkapnya