Jokowi: Saya akan bangun kabinet kerja bukan kabinet politik
Merdeka.com - Bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan tak akan melakukan koalisi dengan partai politik. Sebab dirinya hanya ingin membuat kabinet kerja bukan kabinet politik.
Dengan alasan tersebut, Jokowi masih membuka peluang bagi partai politik lainnya untuk melakukan kerja sama dengan PDI Perjuangan.
"Saya akan membangun kabinet kerja, bukan kabinet politik, bukan yang lain," kata Jokowi dalam pertemuan dengan beberapa pimpinan redaksi media di Rumah Makan Horapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | Pemilu Ulang | Koalisi Pilpres 2014
Ia menambahkan, dirinya ingin membangun profesionalisme demi memperkuat parlementer dan pemerintahan. Sebab dengan sistem presidensial, puncak tanggung jawab akan dipegang penuh oleh presiden.
"Karena nanti jika terjadi sesuatu saya yang kena, saya nggak mau. Jadi harus yang mau bekerja sama," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaJika benar, maka nantinya kabinet di pemerintahan Prabowo akan diisi oleh para orang-orang profesional di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSaid juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.
Baca SelengkapnyaDasco enggan membeberkan jumlah menteri yang akan berasal kalangan profesional murni.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaMuzani juga memastikan akan ada penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo mendatang.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, Presiden Jokowi meminta agar seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju dapat menyelesaikan tugas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.
Baca SelengkapnyaLuhut memilliki sejumlah kriteria sosok presiden idaman.
Baca Selengkapnya