Jokowi: Saya yang akan tentukan cawapres
Merdeka.com - PDI Perjuangan sampai saat ini belum menentukan soal kriteria untuk menjadi pendamping bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun keputusan untuk memilih calon wakil presiden sepenuhnya dipegang oleh Jokowi.
Jokowi mengatakan, PDI Perjuangan akan melakukan seleksi untuk menentukan pendampingnya. Salah satu caranya dengan menentukan kriteria yang harus dipenuhi oleh bakal calon wakil presiden.
Jokowi mengatakan, sebagai pembahasan awal ia mengaku sudah berbicara dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Saya sudah bukan sekali dua kali dengan Bu Ketum. Didahului dengan kriteria, muncul beberapa nama, kemudian dikerucutkan hingga tiga nama, kemudian terakhir saya yang menentukan," katanya di posko kemenangan Jokowi di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).
Jokowi mengungkapkan, dalam menentukan cawapres yang akan mendampinginya akan melalui beberapa tahap. Namun saat ini partainya masih sedang menyusun kriteria yang akan untuk menentukan cawapresnya.
"Pertemuannya enggak lama. Tapi kemarin membicarakan banyak hal. Jadi kemarin dengan Ibu Mega tidak membicarakan siapa yang menjadi cawapres, cuman kriterianya saja," jelasnya.
Setelah mengetahui kriteria untuk cawapres, Jokowi mengungkapkan, baru akan memasukkan nama-nama yang memenuhi kriteria. Lalu dilakukan penyaringan agar jumlahnya lebih sedikit.
"Jadi dari 50 nama nanti dikurangi jadi 30 nama. Dari 30 nama dieliminasi lagi jadi 10 nama. Nah dari 10 nama dikurangi lagi lima nama atau tiga nama," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 gubernur akan mengakhiri masa jabatannya di Bulan September
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pelantikan tiga wakil menteri (wamen) merupakan ajang bagi-bagi jabatan.
Baca SelengkapnyaNama cawapres pendamping Ganjar masih belum ditentukan. Partai pendukung Ganjar, mengusulkan sejumlah nama. Namun muaranya tetap berada di Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pilih Anies, Prabowo & Ganjar, Siapa Dapat Tepuk Tangan Paling Ramai?
Baca Selengkapnya