Jokowi selalu mengelak soal seleksi Kapolri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tunggal menggantikan Jenderal Sutarman. Penunjukan yang merupakan hak prerogatif presiden itu pun menuai banyak kecaman.
Pemilihan alumni terbaik Akpol tahun 1983 itu disinyalir akibat kedekatan dirinya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Budi Gunawan pernah menjadi ajudan ketika Megawati menjadi presiden.
Penunjukan Budi Gunawan pun menuai kontroversi. Apalagi Budi Gunawan diduga sebagai salah satu perwira tinggi Polri yang memiliki rekening gendut.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Oleh sebab itu, banyak kalangan menyayangkan kebijakan Presiden Jokowi yang tak melibatkan KPK dan PPATK dalam pemilihan calon Kapolri.
Berikut cara mengelak Jokowi terkait seleksi calon Kapolri seperti dihimpun merdeka.com, Selasa (13/1):
Jokowi: Calon Kapolri hak prerogatif presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan telah memilih Komjen Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Budi maju sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.Sebelum memilih calon tersebut, Jokowi mengaku sudah meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menilai Budi Gunawan. Setelah itu, Jokowi menggunakan haknya sebagai kepala negara untuk menentukan pilihannya."Sudah dari kompolnas, hak prerogatif saya, saya pakai, saya pilih, saya sampaikan ke dewan, sudah," ujar Jokowi saat kunjungan di PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).
Jokowi soal Kapolri: Masa saya pilih yang jauh?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan salah satu alasan memilih Komjen Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri karena faktor kedekatan. Faktor tersebut menurutnya penting untuk memberikan rasa nyaman kepada dirinya."Masa saya pilih yang jauh?" ujar Jokowi saat kunjungan ke Galangan Kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).Budi Gunawan diketahui merupakan ajudan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Komjen Budi Gunawan pun adalah alumni terbaik Akpol tahun 1983.
Jokowi mengelak diminta libatkan KPK & PPATK
Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menjadi satu-satunya calon yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Pemilihan itu diprotes banyak pihak.Jokowi enggan banyak bicara soal tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)."Nanti kalau saya jawab larinya ke tempat lain," elak Jokowi saat peninjauan di PT Pindad, Bandung, Senin (12/1).Saat ditanya mengenai alasan memilih Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, Jokowi kembali mengungkapkan nama tersebut diperolehnya berdasarkan usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Dia pun menyerahkan proses selanjutnya kepada lembaga legislatif."Itu kan dari Kompolnas memberikan usulan kepada saya. Nah, dari sana kita pilih, dan dari sana silakan, kita tunggu dari DPR," ujar Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca Selengkapnya