Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi selalu mengelak soal seleksi Kapolri

Jokowi selalu mengelak soal seleksi Kapolri Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tunggal menggantikan Jenderal Sutarman. Penunjukan yang merupakan hak prerogatif presiden itu pun menuai banyak kecaman.

Pemilihan alumni terbaik Akpol tahun 1983 itu disinyalir akibat kedekatan dirinya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Budi Gunawan pernah menjadi ajudan ketika Megawati menjadi presiden.

Penunjukan Budi Gunawan pun menuai kontroversi. Apalagi Budi Gunawan diduga sebagai salah satu perwira tinggi Polri yang memiliki rekening gendut.

Oleh sebab itu, banyak kalangan menyayangkan kebijakan Presiden Jokowi yang tak melibatkan KPK dan PPATK dalam pemilihan calon Kapolri.

Berikut cara mengelak Jokowi terkait seleksi calon Kapolri seperti dihimpun merdeka.com, Selasa (13/1):

Jokowi: Calon Kapolri hak prerogatif presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan telah memilih Komjen Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Budi maju sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.Sebelum memilih calon tersebut, Jokowi mengaku sudah meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menilai Budi Gunawan. Setelah itu, Jokowi menggunakan haknya sebagai kepala negara untuk menentukan pilihannya."Sudah dari kompolnas, hak prerogatif saya, saya pakai, saya pilih, saya sampaikan ke dewan, sudah," ujar Jokowi saat kunjungan di PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).

Jokowi soal Kapolri: Masa saya pilih yang jauh?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan salah satu alasan memilih Komjen Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri karena faktor kedekatan. Faktor tersebut menurutnya penting untuk memberikan rasa nyaman kepada dirinya."Masa saya pilih yang jauh?" ujar Jokowi saat kunjungan ke Galangan Kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).Budi Gunawan diketahui merupakan ajudan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Komjen Budi Gunawan pun adalah alumni terbaik Akpol tahun 1983.

Jokowi mengelak diminta libatkan KPK & PPATK

Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menjadi satu-satunya calon yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Pemilihan itu diprotes banyak pihak.Jokowi enggan banyak bicara soal tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)."Nanti kalau saya jawab larinya ke tempat lain," elak Jokowi saat peninjauan di PT Pindad, Bandung, Senin (12/1).Saat ditanya mengenai alasan memilih Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, Jokowi kembali mengungkapkan nama tersebut diperolehnya berdasarkan usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Dia pun menyerahkan proses selanjutnya kepada lembaga legislatif."Itu kan dari Kompolnas memberikan usulan kepada saya. Nah, dari sana kita pilih, dan dari sana silakan, kita tunggu dari DPR," ujar Jokowi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Jawab Kabar Bakal Diganti dari Kepala BIN
Budi Gunawan Jawab Kabar Bakal Diganti dari Kepala BIN

Notabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Namanya Disebut dalam Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di Sidang MK
VIDEO: Respons Jokowi Namanya Disebut dalam Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di Sidang MK

Presiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ditolak Bareskrim Polri, Relawan Jokowi Ngotot Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro
VIDEO: Ditolak Bareskrim Polri, Relawan Jokowi Ngotot Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro

Relawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong

Rocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Deretan Kontroversi Rocky Gerung Berujung Laporan Polisi
Deretan Kontroversi Rocky Gerung Berujung Laporan Polisi

Rocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Mahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu

Mahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu

Baca Selengkapnya