Jokowi sindir koalisi bagi-bagi kursi menteri ala Prabowo
Merdeka.com - Capres Joko Widodo mulai menyentil lawan seterunya dalam Pilpres, Prabowo Subianto. Jokowi menyindir bagi-bagi kursi yang dilakukan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam menggalang koalisi besarnya.
Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan para bos partai yang mendukungnya dalam acara Rakernas NasDem di Hotel Mercure Ancol. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengemukakan bahwa koalisinya berbeda dengan koalisi yang digalang oleh Prabowo.
Menurut Jokowi, koalisi PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI tidak ada bagi-bagi kursi menteri. Jokowi pun menyebut jika koalisi yang digalang Prabowo tak lebih dari sekadar bagi-bagi 'kue' kekuasaan.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Prabowo bisa dibilang ‘tune in’ dengan pemerintahan Jokowi? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Kita bekerja sama tanpa syarat ini yang memberdayakan yang di sini dan di sana. Ini memberikan pelajaran politik yang baik. Kita ketemu itu bukan urusan kursi menterinya berapa? Itu sudah tradisi lama, pola lama kita harus berani membangun nilai baru, tradisi-tradisi baru," ujar Jokowi saat memberikan orasi politiknya, Selasa (27/5).
"Kalau gak ya kita akan seperti ini ketemu menterinya berapa, menterinya kurang tambah menteri utama, datang lagi beri 11 kursi datang lagi beri 8 kursi," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga kembali menyampaikan gagasannya soal revolusi mental. Menurutnya revolusi mental itu sama seperti gagasan restorasi Indonesia yang selama ini digembar-gemborkan oleh Partai NasDem.
"Revolusi mental saya pikir-pikir, saya baca, kok sejalan ya dengan restorasi Indonesia Partai NasDem. Membangun negara bangsa harus dimulai pembangunan manusianya jangan didahulukan fisiknya. Manusianya dulu mentalnya diisi budi pekertinya diisi sehingga manusia punya ideologi yang jelas," ujar Jokowi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaDemokrat yang berada di luar pemerintahan dalam 10 tahun terakhir selama ini mengusung narasi perubahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaMayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku telah memahami betul arah pembangunan yang diinginkan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Baca SelengkapnyaJokowi tampak malas menanggapi pertanyaan tentang NasDem yang diutarakan kepadanya
Baca SelengkapnyaGerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo tampak datang sendiri ke Istana Merdeka untuk menemui Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya