Jokowi Sindir Sandi Selalu Bawa Keluhan 1-2 Orang untuk Kritik Kondisi Ekonomi
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo sindir calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno yang kerap mencontohkan permasalahan ekonomi di Indonesia berdasarkan cerita satu dua orang.
Jokowi mengatakan, ekonomi negara sangat berbeda dengan cerita keluhan masyarakat. Dia menjelaskan, yang harus dilihat dari ekonomi makro adalah permintaan dan sisi produksi.
"Kita harus ngerti dari sisi supply dan demand nya secara garis besar butuh angka didasarkan dari survei tidak mungkin kita lakukan kebijakan satu atau dua tiga orang yang menyampaikan keluhan kepada bapak. Saya kira dalam ekonomi makro tidak bisa seperti itu," katanya dalam debat kelima di Hotel Sultan, Sabtu (13/4).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
Menanggapi pernyataan Jokowi, Sandiaga mengungkapkan, permasalahan yang berada di pemerintahan jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Sebab, dia menjelaskan, bisa saja laporan yang masuk kepada Jokowi baik. Namun pada kenyataannya masyarakat berbeda.
"Mereka mengeluh harga bahan pokok mahal dan itu fakta. Di atas kertas dan meja, kita terima baik baik saja. Itu yang tidak saya temui di masyarakat. Masyarakat ingin perubahan ekonomi. Karena itu saya dan prabowo bisa mendapatkan dukungan seperti saat ini," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca Selengkapnya