Jokowi Singgung Lahan Bikin Prabowo Tak Nyaman Hingga Terjebak Narasi Dalam Debat
Merdeka.com - Debat kedua capres telah usai, 17 Februari Minggu malam kemarin. Pro dan kontra soal penampilan masing-masing capres dijadikan catatan, termasuk apa yang ditampilkan oleh Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dinilai kebingungan dengan narasinya selama debat capres kedua yang berlangsung tadi malam. Prabowo bahkan terlihat tidak konkret menjabarkan narasinya selama debat tersebut.
"Saya melihat Pak Prabowo agak bingung dengan narasi besarnya. Lebih suka berputar dalam narasi-narasi besar," kata pengamat politik The Habibie Center, Bawono Kumoro, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (18/2).
-
Bagaimana Prabowo siapkan diri untuk debat? 'Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kapan debat pertama capres? 1. Debat Capres-Cawapres Pertama: Selasa, 12 Desember 2023.
-
Apa persiapan khusus Prabowo menjelang debat? Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus menjelang debat perdana Pilpres 2024. Prabowo hanya membaca, berolahraga renang, sampai minum jamu.
Dia mencontohkan narasi soal pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, pendekatan kerakyatan, kemandirian, hingga swasembada merupakan narasi besar yang gagal dijelaskan oleh Prabowo. Akibatnya, ia melihat narasi tersebut dinilai sebagai retorika oleh sejumlah pihak.
Lebih lanjut, Bawono juga menyinggung soal pemahaman Prabowo soal istilah unicorn dalam dunia bisnis digital. Ia menyayangkan Prabowo justru menyerang tidak sepakat dengan status tersebut karena khawatir membawa banyak uang ke luar negeri.
Padahal pembahasan unicorn itu, masih kata dia, bisa dieksplorasi lagi, misalnya, membatasi kuota barang impor yang dijual oleh sejumlah start up bisnis digital di Indonesia agar barang karya anak bangsa bisa lebih dominan.
"Tapi Pak Prabowo tidak mengeksplore itu. Saya melihat Pak Prabowo terjebak pada narasi besar sehingga beberapa kesempatan meletakkan microphone," ungkap Bawono.
Di tempat yang sama, pengamat politik Emrus Sihombing menilai Prabowo tidak dalam kondisi yang nyaman usai Jokowi menyinggung soal kepemilikan lahan. Dia melihat langkah Jokowi membeberkan aset lahan yang dimiliki Prabowo sangat menohok.
"Saya tidak menyangka Pak Jokowi menyampaikan lontaran komunikasi yang menurut saya sangat telak bagi Prabowo. Karena setelah itu Prabowo kelihatannya tidak lagi dalam situasi yang nyaman karena langsung menohok," ungkap Emrus.
Dia menilai pernyataan Jokowi soal yang dimiliki Prabowo bukan suatu hal yang tidak baik. Selama berdasarkan data, hal itu dapat digunakan selama debat.
"Sepanjang itu data dan fakta silakan saja. Kecuali itu tidak fakta. Karena ketika itu dilontarkan, Pak Prabowo tidak menyangkal," jelas Emrus.
Dia pun menyarankan, tim sukses Prabowo untuk lebih rajin memberi masukan agar dalam debat selanjutnya lebih tanggap menjawab.
"Secara keseluruhan bahwa perdebatan itu saya pastikan dimenangkan oleh Joko Widodo. Kalau diskor, lewat penilaian subjektif minimal 3-2. Kalau akademik saya harus buat indikatornya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaDiserang Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Ketiga, Prabowo Tidak Keluarkan Jurus Silat dan Joget Gemoy
Baca SelengkapnyaKaesang bersyukur acara debat ketiga Pilpres dalam berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, penilaian rendah membuatnya merasa was-was dalam menghadapi debat terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa disudutkan karena tidak memiliki banyak waktu untuk membuka data sebenarnya
Baca SelengkapnyaPrabowo tolak pinggang, saat Anies mengatakan ada menteri di pemerintahan Presiden Jokowi punya lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilai lebih siap saat debat kedua capres.
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Prabowo tampak diserang dua lawannya
Baca Selengkapnya