Jokowi soal cawapres: Sepuluh mengerucut ke lima
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan partai politik pendukung hingga kini masih menggodok sejumlah nama cawapres yang layak mendampinginya di Pilpres 2019. Dari 10 nama yang beredar selama ini, sudah mengerucut menjadi lima cawapres.
"Sepuluh mengerucut ke lima," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7).
Berasal dari kalangan mana saja sosok cawapres, Jokowi enggan menjawab tegas. Dia malah berguyon sosok cawapresnya bisa berasal dari mana saja.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
"Bisa partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI, Polri. Semuanya bisa," ucap dia sembari tersenyum.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga enggan mengungkap figur yang layak mendampinginya nanti. Dia hanya menegaskan, penggodokan cawapres masih terus dimatangkan.
"Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu, ya kan, pasti nunggu biar matang. Kalau digodok belum matang kemudian dikeluarkan, itu menjadi setengah matang namanya. Biar matang dulu, nanti kalau sudah matang, kami sampaikan pada saat yang tepat," kata Jokowi.
Belakangan ini, sejumlah nama santer disebut bakal jadi cawapres Jokowi. Mereka adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD.
Ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengungkap lima nama bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang tengah digodok.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaNama-nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar telah dibahas secara mendalam oleh para ketua umum pada pertemuan tertutup Senin lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya