Jokowi soal dukungan Yenny Wahid: Tentu saja menambah semangat!
Merdeka.com - Calon presiden petahana, Joko Widodo menyambut gembira keputusan pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid yang mendukungnya di Pilpres 2019. Dia menyebut, dukungan Yenny menambah semangat untuk memenangkan kontestasi Pilpres tahun depan.
"Tentu saja ini menambah semangat," ucap Jokowi sambil tersenyum di Asrama Haji Pondok Gede, Jl Raya Pondok Gede Nomor 6, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Jokowi mengaku sudah tahu bahwa Yenny Wahid bakal mendukungnya. Sebab, sejak jauh hari Yenny sudah menyampaikan kepada Jokowi bakal menyatakan sikap mendukung capres dan cawapres nomor urut 01 di Pilpres 2019.
-
Apa yang akan dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana hubungan Yenny Wahid dengan tiga calon presiden? Hubungannya dengan tiga calon presiden, yaitu Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga baik secara personal. Yenny mengaku punya kedekatan secara historis itu memudahkan komunikasi.
-
Mengapa Yenny Wahid masuk radar bacawapres? Nama Yenny Wahid sering disebut-sebut masuk radar bacawapres Pemilu 2024.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
"Mbak Yenny dari awal sudah sampaikan kepada saya. Pak mohon menunggu momen yang pas," jelas Jokowi.
Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, sudah menentukan sikap politiknya. Yenny memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.
Deklarasi disampaikan Yenny dalam acara Konferensi Pers Konsorsium Kader Gus Dur di Jalan Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018). Yenny juga berbicara atas nama 9 konsorsium kader Gus Dur.
9 Konsorsium tersebut adalah barisan kader Gus Dur, Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Almawardi (alumni mahasiswa timur tengah), Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara (Samara), Milenial political movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI dan Forum Profesional Peduli Bangsa.
"Ada banyak kelompok-kelompok lain di luar sana. Bahwa keluarga Gus Dur, saya wakili dalam sifat politiknya. Ibu saya sendiri tidak akan ikut-ikutan karena beliau ibu bangsa, beliau tugasnya 'menjewer' kalau ada yang bandel dari kedua kubu," ujar Yenny.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid mengatakan, memiliki mekanisme spiritual tersendiri dalam memutuskan langkah politik.
Baca SelengkapnyaYenny menyebutkan, kedekatan Mahfud Md dengan Gus Dur lah yang memantapkan Barikade Gus Dur mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengaku siap jika dirinya dipilih menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi usai acara peluncuran buku tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Kamis (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid Siap jadi Cawapres, Jubir Anies Bersyukur Ada Tokoh Berani Bersama Barisan Perubahan
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan dukungan dari keluarga Gus Dur ini menjadi energi baru bagi dirinya dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sering berkomunikasi dengan Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaKaia Abdul beralasan secara historis, Yenny Wahid memperjuangkan perjuangannya Gus Dur.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid ditanya tentang peluang digandeng para Capres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya