Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi soal namanya dicatut: Apa saya pernah marah sih?

Jokowi soal namanya dicatut: Apa saya pernah marah sih? Jokowi. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Presiden Joko Widodo marah besar saat mengetahui namanya dicatut oleh seorang Menteri yang diduga Menko Polhukam Luhut Pandjaitan untuk mendukung calon Ketua Umum Setya Novanto dalam gelaran Munas Golkar yang akan digelar di Bali pada 15-17 mei mendatang.

Saat dikonfirmasi apakah benar ia marah besar seperti yang diutarakan oleh Jusuf Kalla, Presiden Jokowi menjawabnya dengan nada santai. Sembari tersenyum, Jokowi justru menyatakan bahwa ia tidak pernah marah sekalipun.

"Apa saya pernah marah sih?" kata Jokowi sembari tersenyum di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/5).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, saat ditanya apa komentarnya terkait isu yang beredar tersebut, Jokowi menyatakan bahwa responnya terkait ia yang disebut mendukung Setya Novanto itu telah disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, Senin (9/5) kemarin.

"Kan sudah sama Pak Johan Budi," katanya.

Johan Budi sebelumnya menegaskan jika Jokowi sama sekali tak mendukung siapapun dalam gelaran Munaslub Golkar minggu depan. Johan mengatakan, Jokowi menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan ketua umum Golkar kepada mekanisme internal partai beringin itu.

Seperti diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah termasuk Presiden Jokowi tidak berpihak terhadap salah satu calon ketua umum Partai Golkar. Bahkan, Jokowi marah namanya dicatut.

Hal itu diungkapkan JK menanggapi kabar Menko Polhukam Luhut Pandjaitan telah mengumpulkan para pengurus DPD yang memiliki hak suara dan menyatakan mendukung salah satu calon dengan membawa-bawa nama Jokowi dan institusi TNI/Polri.

"Pertama, Pak Jokowi itu bukan anggota Golkar. Kedua, kita tidak ingin mengembalikan lagi cara Orde Baru ketika pemerintah atau pejabat pemerintah itu mendukung seseorang apalagi dengan cara memerintahkan aparat. Itu presiden sangat marah akibat dikatakan begitu (mendukung salah satu calon). Jadi itu sama sekali tidak benar," ujar Wapres JK di kantornya, Jakarta, Selasa (10/5).

JK memaparkan, siapa saja termasuk para menteri berhak mendukung salah satu calon ketua umum Golkar secara pribadi. Namun tidak boleh membawa nama institusi. "Apalagi yang saya baca nama presiden dan sebagainya. Kemarin presiden menegaskan, saya bicara berdua lama, ingin memberikan pesan bahwa sama sekali presiden itu tidak berpihak dan tidak mengunggulkan siapapun untuk Golkar itu, sama sekali tidak," ucap JK.

JK kembali menegaskan, posisi pemerintah netral dan dia meminta kepada semua pejabat baik di pusat maupun di daerah, tidak menggunakan posisinya untuk memerintahkan mendukung salah satu calon.

"Saya minta kepada pejabat, siapa saja, apalagi di daerah, jangan mengembalikan posisi sama seperti Orde Baru, pejabat-pejabat itu perintah-perintah gitu kan (dukung salah satu calon)."

"Apalagi diberitakan mendukung seseorang, justru mencederai Presiden dan wakil presiden, mengatasnamakan, menjual nama presiden. Masak saya dan presiden mendukung seperti itu. Pasti tidak," ujar JK.

JK berpesan, jika ada menteri yang menyatakan mendukung salah satu calon merupakan hal yang boleh-boleh saja. "Asal jangan mengatasnamakan pemerintah, dan mengatasnamakan apalagi Presiden. Presiden sama sekali tidak. Marah malah dikatakan begitu. Itu ingin saya tekankan. Dan presiden minta itu disiarkan bahwa presiden sama sekali tidak berpihak," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!
VIDEO: KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!

Presiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah

Jokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR

Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli

Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya