Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi sudah kantongi nama Cawapres, bagaimana peluang JK?

Jokowi sudah kantongi nama Cawapres, bagaimana peluang JK? Jokowi pimpin ratas persiapan asian games 2018. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Joko Widodo dan enam ketum parpol sepakat satu nama calon wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2019. Hal tersebut buah hasil dinner antara Jokowi dan enam ketum parpol di Istana Bogor, Senin (23/7) malam.

Padahal, Jusuf Kalla (JK) tengah menunggu hasil gugatan pasal 169 huruf n di UU Pemilu yang berisi larangan presiden dan wakil presiden menjabat lebih dari dua periode berturut-turut atau tidak. JK ingin kembali jadi cawapres Jokowi jika MK kabulkan gugatan pasal tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, sudah seharusnya cawapres Jokowi ditetapkan sedini mungkin. Menurut dia, batas waktu pendaftaran sudah semakin mepet.

"Yang namanya politik enggak bisa menunggu. Karena ada batas waktu pendaftaran tanggal 4-10 Agustus 2018. Kalau misalnya sekarang Pak JK sedang uji materi dan ketinggalan gerbong ya tidak masalah, karena kepemimpinan tidak terpatok pada satu orang JK," kata Ujang saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/7).

Ujang pun mendorong agar Pilpres 2019 diisi oleh orang-orang baru. Dengan begitu, terjadi regenerasi politik yang baik bagi bangsa Indonesia. Meskipun, dia menghormati keinginan JK yang berminta mendampingi Jokowi lagi di Pilpres 2019.

Tapi, dia mengingatkan, sesuai Pasal 7 UUD 1945, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

"Kepemimpinan nasional harus dibuka secara umum, jangan berkutat pada orang-orang itu saja," ujarnya.

Atas alasan itu, Ujang mendukung masa jabatan presiden dan wakil presiden dibatasi. Hal ini juga terjadi di banyak negara lain.

"Kalau nanti MK mengabulkan wapres bisa tiga kali, maka sistem ketatanegaraan kita bisa berubah," ujarnya.

"Kan ada jabatan lain yang lebih terhormat. JK kan orang hebat, artinya dimanapun dia bisa berada, tidak harus jadi Wapres lagi," tambah Ujang.

Pada Senin (23/7), Presiden Jokowi bertemu dengan enam partai politik pendukungnya, di Istana Bogor. Dalam pertemuan itu dibahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.

PDIP masih membuka peluang JK jadi cawapres Jokowi. Hal itu tergantung hasil uji materi pasal 169 huruf n UU Pemilu tentang batasan masa jabatan presiden dan wapres hanya dua periode, baik berturut-turut atau tidak.

"Terkait peluang Beliau sebagai cawapres, tentunya kita tunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Akrab Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Paling Semringah
Momen Akrab Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Paling Semringah

Anies yang duduk tepat depan Jokowi terlihat semringah. Sementara Ganjar dan Prabowo sesekali tersenyum.

Baca Selengkapnya
Posisi Duduk Makan Siang, Anies Berhadapan dengan Jokowi, Prabowo dan Ganjar Samping Kanan Kiri
Posisi Duduk Makan Siang, Anies Berhadapan dengan Jokowi, Prabowo dan Ganjar Samping Kanan Kiri

Prabowo, Ganjar dan Anies hadir duduk satu meja bersama Jokowi

Baca Selengkapnya
Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama: Dari Luar Jawa, Jabar, Jateng dan Jatim
Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama: Dari Luar Jawa, Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies ke Istana Siang Ini
Jokowi Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies ke Istana Siang Ini

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan mendukung semua calon presiden.

Baca Selengkapnya
Menu Makan Siang Jokowi saat Menjamu Tiga Capres di Istana, Ada Lontong dan Rolade
Menu Makan Siang Jokowi saat Menjamu Tiga Capres di Istana, Ada Lontong dan Rolade

Momen makan siang berjalan tertutup. Awak media hanya dipersilakan mengambil visual untuk kebutuhan dokumentasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang 3 Capres ke Istana, Jubir Anies: Kami Harap Cawapres juga Diajak Biar Gibran Hadir
Jokowi Undang 3 Capres ke Istana, Jubir Anies: Kami Harap Cawapres juga Diajak Biar Gibran Hadir

Taslim menilai gestur Presiden Joko Widodo ini adalah bentuk dukungan kepada tiga calon presiden.

Baca Selengkapnya
Kompak Berbaju Putih, Ridwan Kamil-Suswono Semringah jelang Deklarasi Pilkada Jakarta
Kompak Berbaju Putih, Ridwan Kamil-Suswono Semringah jelang Deklarasi Pilkada Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto

Hal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Jokowi Punya Capres yang Didukung: Haqul Yakin Ganjar Pranowo
PDIP soal Jokowi Punya Capres yang Didukung: Haqul Yakin Ganjar Pranowo

Jokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi

Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya