Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tak akan evaluasi parpol koalisi yang pecah di Pilgub DKI

Jokowi tak akan evaluasi parpol koalisi yang pecah di Pilgub DKI Jokowi makan bersama Megawati. ©Setpres RI/Laily

Merdeka.com - Partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah pecah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Partai pemenang pemilu yakni PDIP mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Dajrot Saiful Hidayat. Sementara tiga parpol pendukung pemerintah lain, yakni PAN, PPP dan PKB justru mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Menanggapi pecahnya dukungan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya tak akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah parpol koalisi pemerintah.

"Enggak ada (evaluasi), ya kita kan sudah bertemu semuanya (Ketum Partai)," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11).

Seperti diketahui, belakangan Jokowi mengundang sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Merdeka. Pada Kamis, 17 November 2016, Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk makan siang.

Sementara pada Senin, 21 November 2016, Jokowi mengundang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pada pagi hari ini, giliran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang diundang ke Istana Merdeka untuk sarapan.

Megawati Soekarnoputri usai menghadiri undangan Jokowi kemarin, mengaku akan menggelar pertemuan dengan pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.

"Bagaimana dengan PAN, PPP, PKB, yang dewasa ini kalau kita mengetahui mereka mengikuti pilkada dengan pencalonan yang berbeda. Padahal pada waktu-waktu yang lalu sebetulnya saya sudah mengatakan bahwa baiknya ya kalau tadinya sudah bersatu di dalam sebuah penguatan di pemerintahan, ya seharusnya juga di dalam pilkada-pilkada yang ada kita bisa bersama-sama," ungkap Megawati saat memberikan keterangan pers di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11).

Kendati merasa kesal atas pecahnya dukungan koalisi tersebut dalam Pilgub DKI 2017, Megawati mengatakan pilihan setiap parpol tak bisa dipaksakan. Sebab, hal itu kewenangan partai masing-masing.

"Hak partai untuk menentukan hal-hal seperti itu," ujar dia.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?

Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya

Baca Selengkapnya
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo

Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Paloh Buka-bukaan Pembicaraan Bareng Jokowi Demokrat Gabung Kabinet, Anies Tertawa
VIDEO: Paloh Buka-bukaan Pembicaraan Bareng Jokowi Demokrat Gabung Kabinet, Anies Tertawa

Paloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan

Baca Selengkapnya
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi

Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Pembahasan Prabowo dan Ketum Parpol di Kemhan, Tak Ada Bicarakan PDIP
Ini Pembahasan Prabowo dan Ketum Parpol di Kemhan, Tak Ada Bicarakan PDIP

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut dalam persamuhan tertutup itu.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya

PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol: Mungkin Reshuffle
Budi Arie soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol: Mungkin Reshuffle

Budi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi

Selain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya