Jokowi tak gentar menghadapi koalisi partai dua Jenderal
Merdeka.com - Arsul Sani selaku Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpendapat mengenai koalisi Demokrat-Gerindra. Menurutnya mereka tidak akan gentar meskipun lawannya adalah dua orang Jenderal.
Arsul mengaku mendapat pesan dari Jokowi dalam menyikapi koalisi yang dibangun Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Yang pertama, kata Arsul, Jokowi menyampaikan agar para partai koalisi pendukung tetap berkonsentrasi jelang pileg dan pilpres.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
jokowi ©2018 liputan6.com
"Kita sersan saja lah, serius tapi santai," ungkap Arsul usai menggelar pertemuan dengan Jokowi di Grand Garden Resto, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa, 31 Juli 2018.
Kemudian yang kedua, sambung Arsul, Jokowi juga berpesan kepada para sekjen parpol koalisi untuk tetap tenang menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2018 mendatang.
Sehingga, koalisi yang sudah dibangun tetap solid hingga pelaksanaan Pileg dan Pilpres. "Kontestasinya harus serius tapi tidak boleh tegang. Jadi harus ada ketawanya, harus ada ruang untuk saling berkomunikasi dengan enak," ucap Arsul.
jokowi ©2018 liputan6.com
Sebelumnya Presiden Jokowi berbincang selama dua jam bersama para sekjen partai pendukung di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan pertemuan tersebut membahas persiapan menjelang pendaftaran Pilpres 2019 yang akan diselenggarakan pada 4-10 Agustus 2018.
"Kami membahas langkah strategis seluruh partai pengusung menyangkut penjabaran nawacita," kata Hasto usai bertemu Jokowi di restoran grand garden, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).
Kemudian dalam pertemuan tersebut, juga membicarakan pembentukan tim khusus untuk menggodok langkah strategis nawacita. Disinggung pula soal tim yang akan mematang visi dan misi dengan partai pendukung Jokowi.
"Kemudian yang kedua kami membahas langkah strategis seluruh partai pengusung menyangkut penjabaran nawacita. Kedua ada tim khusus yang godok itu dan akan dimatangkan dengan partai pendukung beliau," kata Hasto.
Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019 akan segera dibuka. Sementara itu para pemimpin partai politik sibuk untuk berkoalisi untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden yang akan maju di Pilpres.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburrahman menegaskan pihaknya terbuka apabila kubunya mendapat dukungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca Selengkapnya