Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jokowi tak intervensi, Setnov jadi ketua DPR murni urusan Golkar'

'Jokowi tak intervensi, Setnov jadi ketua DPR murni urusan Golkar' jokowi di Korpaskhas. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Koordinator Bidang Pembangunan Daerah DPP Partai Golkar Zainudin Amali membantah adanya campur tangan Presiden Joko Widodo maupun pihak lain soal rencana pergantian jabatan Ketua DPR dari Ade Komaruddin ke Setya Novanto. Dia memastikan pergantian murni merupakan urusan internal partai berlambang beringin itu.

"Saya meyakinkan dan memastikan sama sekali tidak ada campur tangan. Apalagi intervensi dari pihak manapun. Jadi ini murni menjadi urusan di internal Golkar," kata Zainudin Amali, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).

Amali menegaskan hal itu juga sudah ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo pagi tadi. "Dan tadi Presiden sudah menegaskan, itu jadi urusan di Golkar dan di DPR sehingga sekali lagi, saya menyampaikan tidak ada intervensi dan campur tangan dari pihak manapun juga," ujarnya.

Selain itu, anggota Komisi I DPR ini berharap tak ada kegaduhan yang berarti akibat pergantian posisi Ketua DPR. Sebab, pergantian hanya merupakan hal biasa yang terjadi di dalam suatu internal partai politik.

"Saya kira itu kan urusan internal partai dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. Kami berharap itu tidak menimbulkan dampak apapun," tukasnya.

Politikus Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengkritisi niatan pergantian tersebut. Dia menilai ada pengaruh kekuatan besar di luar partai Golkar yang menginginkan agar posisi Ketua DPR kembali dijabat oleh Setya Novanto.

"Langkah-langkah politik yang diambil lebih pada berorientasi pribadi, kelompok, dan konspiratif. Keputusan dan cara pengambilan keputusannya selalu kontroversial, mengedepankan kepentingan jangka pendek, serta menimbulkan spekulasi adanya pengaruh kekuatan dan kepentingan di luar partai bahkan di luar kepentingan negara," kata Doli melalui pesan singkat, Selasa.

Doli mengingatkan ketika mencuat skandal 'Papa Minta Saham', Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Sehingga, dia merasa heran, orang yang sudah mundur ingin kembali menjabat.

Tak hanya itu, Doli menilai tak ada kesalahan yang dibuat oleh Ade Komarudin selama menjabat sebagai orang nomor satu di parlemen. Dia bahkan, menduga ada campur tangan dari Presiden Jokowi ihwal pergantian posisi Ketua DPR tersebut.

"Pertama perlu diingat bahwa Novanto bukan diberhentikan tetapi mengundurkan. Kedua, apa kesalahan Akom sehingga harus diganti. Ketiga, saya dapat info bahwa pergantian ini juga atas petunjuk Jokowi. Kalau memang info itu benar, artinya Golkar sudah menjadi alat kepentingan Jokowi," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi

Jokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP

Presiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.

Baca Selengkapnya
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo

Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tegaskan Tak Ada Pengaruh Jokowi Dalam Pencalonan Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Airlangga Tegaskan Tak Ada Pengaruh Jokowi Dalam Pencalonan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Djarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.

Baca Selengkapnya
Nada Tegas dan Alis Naik, Jokowi Jawab Kabar Cawe-Cawe Internal Golkar
Nada Tegas dan Alis Naik, Jokowi Jawab Kabar Cawe-Cawe Internal Golkar

Jokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya