Jokowi tak mau komentar soal panasnya persaingan di Pilgub DKI
Merdeka.com - Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih satu tahun lagi. Namun, panasnya persaingan sudah terasa. Sejumlah nama digadang-gadang bakal menantang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Mulai dari politisi nasional seperti Adhyaksa Dault, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, hingga pengusaha muda Sandiaga Uno, menyatakan niatnya bertarung di Pilgub DKI.
Nama lain yang sempat muncul dan juga dijagokan sebagai lawan berat Ahok yakni Ridwan Kamil, memutuskan tak maju di Pilgub DKI. Panasnya peta persaingan menuju DKI-1 juga sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tak memiliki pesan khusus ke Pilgub DKI maupun pesan ke para bakal calon. "Tidak ada," kata Jokowi di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2).
Ahok berulang kali menyatakan bakal maju melalui jalur independen. Namun belakangan PDIP makin dekat mendekati mantan Bupati Belitung Timur itu. Sementara calon penantang Ahok masih sibuk mencari dukungan dari partai maupun independen.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra masih mengikuti proses penjaringan calon Gubernur DKI yang dilakukan partainya. Dalam penjaringan tersebut juga diikuti oleh Adhyaksa Dault, Biem Benjamin, Abraham Lunggana sampai Yusril Ihza Mahendra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tidak akan berencana dan biar mengalir biasa saja.
Baca Selengkapnya