Jokowi tak merasa diuntungkan dengan foto Prabowo dan teroris
Merdeka.com - Pihak Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa merasa tersinggung dengan foto yang diunggah Wimar Witoelar melalui media sosial Twitter. Karena foto 'Gallery of Rogues', pihak Prabowo menilai foto tersebut menguntungkan pihak lawannya Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menanggapi foto tersebut, Jokowi mengaku tidak mengerti akan adanya foto tersebut. Bahkan, dia tidak merasa untung dengan adanya foto tersebut.
"Ya saya ndak ngerti kalau dibilang diuntungkan dari foto itu," ujar Jokowi usai makan siang di kawasan Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
Jokowi juga enggan menanggapi lebih jauh mengenai postingan foto tersebut. Mantan wali kota Solo ini juga tidak mengetahui apakah Wimar masuk dalam tim pemenangan atau tidak.
"Dicek aja bener nggak (Wimar) ada di tim pemenangan. Saya ndak ngapalin," katanya.
Dari tim pemenangan Jokowi - JK sudah menegaskan Wimar Witoelar bukan anggota tim mereka. Anggota tim pemenangan Jokowi - JK, Poempida Hidayatullah bahkan menyebut Wimar tak hanya mengkritik Prabowo namun cenderung ke semua pihak.
"Dan memang Wimar itu semua orang cenderung dikritisi, bedanya tipis sama Trio Macan, bedanya dia bukan anonim," ujar Poempida.
Sebelumnya, Mantan Juru Bicara era Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) Wimar Witoelar mem-posting foto pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan para elite partai koalisi dalam akun Facebook dan Twitter-nya.
Dalam foto tersebut, Prabowo-Hatta ditemani diapit oleh para elite politik seperti Anis Matta, Tifatul Sembiring, Luthfi Hasan Ishaaq, Aburizal Bakrie dan Suryadharma Ali. Selain itu, foto tersebut juga ada gambar mantan Presiden Soeharto yang juga mantan mertua Prabowo sedang diapit oleh tokoh-tokoh teroris dan islam garis keras yaitu Imam Samudra, Amrozi dan Osama bin Laden.
Sementara itu, di bawah foto tersebut juga ada logo partai dan beberapa ormas Islam yang mendukung calon presiden nomor urut satu ini. Wimar memberikan judul pada foto tersebut adalah 'Gallery of Rogues..Kebangkitan Bad Guys' (Kumpulan Bajingan..Kebangkitan Orang Jahat). (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, fotonya tidak hanya berada di baliho Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menanggapi santai pernyataan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaTidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca Selengkapnya