Jokowi tak pernah manfaatkan masalah orang secara politik

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu membantah partainya menyandera Partai Demokrat dengan kembali mencuatnya kasus korupsi Bank Century belakangan ini. Century terjadi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tudingan itu datang dari Waketum Gerindra Ferry Juliantono yang menyikapi pertemuan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa hari lalu.

Dalam pertemuan itu, Wiranto dituding melobi SBY untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden dengan timbal balik kasus tersebut aman. Walau SBY tak terbukti terlibat dalam kasus Century, namun sosoknya dekat dengan Boediono.

"Enggak lah. Kita tidak pernah menyandera. Jokowi itu orangnya demokratis dan tidak pernah memanfaatkan permasalahan internal orang secara politik," kata Masinton di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).

Masinton menyebut, komunikasi yang dilakukan Jokowi dengan mengutus menteri untuk bertemu dengan tokoh parpol, pimpinan organisasi maupun ormas agama menunjukkan kepemimpinan yang mengedepankan dialog.

"Selayaknya kepemimpinan itu harus bisa membangun dialog dan komunikasi dengan siapapun," tandasnya.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu siang kemarin (19/4).

Waketum Gerindra Ferry Juliantono berpendapat pertemuan itu membahas perkembangan kasus korupsi bank Century yang menyeret nama Boediono yang saat itu menjadi Wakil Presiden SBY.

Dia menduga Wiranto melobi mantan Presiden ke-6 tersebut supaya Demokrat mendukung Jokowi dan kasus tersebut aman.