Jokowi target raih 82 persen kemenangan di Jateng
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 82 persen kemenangan di Jawa Tengah. Angka tersebut didapat dari kalkulasi tren kandidat calon presiden-wakil presiden dan calon legislatif terbaik.
"Kami harap angka yang dicapai bisa lebih baik. Kita menjaga jangan sampai tren itu turun dari 86 persen harus naik, turun sedikit tidak apa-apa. Tapi ya harusnya stabil," kata Jokowi usai pelantikan dan konsolidasi di Panti Marhen, Semarang, Sabtu (20/10).
Jokowi mengatakan, angka yang diraih 82 persen itu dinilai valid dan bukan angka yang mengada-ada. Namun dia beranggapan bisa meraih dalam Pilpres 2019.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
"Jadi angka kita upayakan di Jateng capai 78-82 persen bukan mengada-ada," ungkapnya.
Dengan sumbangan angka dari Jawa Tengah, sangat diperlukan sebab tidak menutup kemungkinan kecenderungan menurunnya tren kemenangan di wilayah lain. Oleh karena itu, Jokowi sangat menginginkan kemenangan mutlak di Jateng.
"Maka agar tren tidak menurun, saya yakin ketua timses daerah bisa merangkul semuanya terutama kerja dari tim 9 partai PDIP, PKB, PPP, NasDem, Perindo, Golkar, Hanura, PKPI, dan PSI. Jika nantinya tren itu dijaga diharapkan dari Jateng," kata Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaGanjar hari ini menggelar kampanye di sejumlah tempat di Jatim.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa optimistis jagoannya akan memenangi Pilpres 2024
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menggelar kampanye di Kalimantan Timur, Selasa (5/12).
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca Selengkapnya