Jokowi Tegaskan Tak Bagi-Bagi Lahan Besar, Kubu Prabowo Singgung Reklamasi Jakarta

Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso meragukan pernyataan capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dalam debat capres yang menyebut pemerintahannya tidak membagi-bagi lahan dalam jumlah besar. Priyo mempertanyakan ini sebab pada kenyataannya pemerintah pusat memberi izin pengembangan lahan sebesar 3,1 juta hektar kepada pengembang proyek reklamasi teluk Jakarta.

"Yang menjadi pertanyaan adalah Pak Jokowi menyampaikan bahwa di dalam masa pemerintahan saya tidak bakal ada bagi-bagi seperti itu," kata Priyo di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/2).

"Data terbaru mengejutkan kita, pada zaman Pak Jokowi ternyata ngasih ke PT Kapuk Muara Indah kurang lebih 3,1 juta meter persegi dalam rangka proyek reklamasi yang kemarin bikin geger," sambungnya.

Namun, lanjut Priyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih jalan lain untuk menghentikan proyek reklamasi. "Kalau reklamasi ini jalan terus, ini adalah bentuk kolaborasi yang nyata antara penguasa dan pengusaha," ucapnya.

Sekjen Partai Berkarya ini turut menggarisbawahi pernyataan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nur Hidayati yang menantang Jokowi membuka penguasaan lahan negara dari tim pemerintahannya.

"Beberapa diindikasikan melibatkan tim pemerintahannya, tim suksesnya atau beberapa taipan yang sering hilir mudik di Istana. Ini menjadi pintu masuk untuk dibuka dan bagus sekali agar publik mendapat pembelajaran berharga untuk ini," ucap Priyo.

Untuk diketahui, dalam debat capres yang digelar Minggu (17/2) malam, capres nomor urut 01, Jokowi mengatakan Prabowo memiliki ratusan hektare lahan yang berada di Kalimantan dan Aceh Tengah. Rinciannya, sebesar 220.000 hektare lahan di Kalimantan dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.

Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com

"Pembagian yang tadi sudah disampaikan 2,6 juta hektare agar produktif. Kita tidak memberikan gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo punya lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah. Ingat, pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.