Jokowi tunjuk Mega saat ditanya Cawapres, PPP tegaskan tak ada keraguan
Merdeka.com - Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019 sudah dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, bakal calon presiden petahana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan siapa yang akan mendampinginya di pemilihan orang nomor satu dan dua di Indonesia itu. Dia bahkan juga belum mendaftarkan dirinya secara resmi ke KPU.
Sebagai salah satu partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menegaskan, bakal calon presiden yang didukung partainya itu hanya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapres. Tambahnya, juga tidak ada keraguan sedikitpun di benak Jokowi dalam memilih cawapresnya.
"Kalau dari pertemuan terakhir tak ada keraguan sedikit pun (dalam memilih cawapres). Hanya soal waktu saja (untuk umumkan cawapres)," kata Baidowi saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/8).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, di koalisi Jokowi juga sudah tidak ada keraguan lagi terkait pemilihan cawapres untuk Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Tetapi memang pada akhirnya, lanjut dia, semua diserahkan penuh pada Jokowi.
"Soal cawapres koalisi Jokowi sudah sepakat memberikan keleluasaan bagi Jokowi untuk menentukannya dilihat dari aspek elektabilitas, maupun kebutuhan," ucapnya.
Sebelumnya, kubu pendukung Joko Widodo memberikan sinyal akan mendaftarkan diri menjelang penutupan di 3 hari terakhir. Jokowi, ketika dicecar oleh awak media soal kapan deklarasi Capres-Cawapres, malah melemparkan ke Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Momen tersebut terjadi usai Jokowi memberikan pembekalan calon legislatif PDIP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8). Dia saat memberikan pernyataan pers ditemani Megawati dan Ketua DPP PDIP sekaligus Menko PMK, Puan Maharani.
Pertanyaan soal deklarasi muncul belakangan sesaat Jokowi akan meninggalkan awak media. Wajahnya terlihat akan mengucap sesuatu namun tertahan. Pada saat bersamaan, Megawati yang di samping Presiden, terlihat tangannya menyentuh siku Jokowi mengisyaratkan untuk segera bergegas. Lantas, Jokowi menjawab singkat.
"Tunggu, nanti nanya," kata Jokowi sambil menunjuk sosok putri proklamator.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader partai yang telah sampai dahulu.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap dibahas mengenai pertemuan Jokowi dan Puan Maharani selama 2 jam. Serta instruksi Ketum Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya