Jokowi Ultah, Fadli Zon Ingatkan Kondisi Rakyat Masih Memprihatinkan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengomentari momen hari ulang tahun Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang ke-58. Dia berharap, Jokowi bisa sadar bahwa kondisi bangsa Indonesia sangat memprihatinkan.
"Ya mudah-mudahan di usia ke 58 beliau bisa melihat bahwa keadaan bangsa ini masih sangat memprihatinkan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/6).
Dia menilai, saat ini masih banyak terjadi ketidakadilan di masyarakat. Karena itu, politisi Partai Gerindra itu meminta Jokowi untuk berupaya mendengar keinginan rakyat terlebih dahulu.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira seorang pemimpin itu dinilai ketika berkuasa, itu apa yang dia lakukan, legacy. legacy-nya apa? Dia mau dikenang sebagai apa? Mau dikenang sebagai pemimpin yang banyak utang? Atau pemimpin yang berhasil membawa pembangunan, atau pemimpin yang betul-betul dicintai rakyat atau tidak," ungkapnya.
Tambahnya, juga tidak ada kekuasaan yang bertahan lama. Oleh sebab itu, sangat penting kenangan yang diberikan rakyat oleh pemimpinnya ke depan.
"Yang ditinggalkan apakah suatu kejayaan, atau yang ditinggalkan itu suatu missery, penderitaan. Misalnya utang, hidup makin susah, cari pekerjaan susah, dan seterusnya. itulah seorang pemimpin keberhasilannya dinilai dari apa yang ditinggalkannya," tutup Fadli.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaMPR Yakin Masyarakat Memaafkan Jokowi, Tapi Perlu Ungkap Janji yang Sudah Ditepati dan Belum
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan demi memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaRibka mengatakan, permintaan maaf seorang Kepala Negara terhadap rakyatnya merupakan hal biasa.
Baca Selengkapnya