Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ungguli Dahlan dan Hatta di bursa cawapres

Jokowi ungguli Dahlan dan Hatta di bursa cawapres Gubernur DKI Jakarta, Jokowi. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tingkat popularitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo masih sangat tinggi di antara tokoh-tokoh nasional lainnya. Dalam survei yang dihelat Lembaga Klimatologi Politik (LKP), pria yang akrab disapa Jokowi ini kembali menduduki nomor teratas dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).

Sebanyak 24,4 persen responden, memilih mantan wali kota Solo itu sebagai kandidat cawapres.

"Mungkin karena leader (pemimpin) itu bagaimana dia bisa berbaur dengan masyarakat. Gaya populis dicerminkan beliau. Tapi kalau tidak berbaur itu kesannya tidak berempati. Seperti Badan Pusat Statistik (BPS), menilai ketimpangan di Indonesia masih tinggi," kata CEO LKP, Usman Rachman di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (28/4).

Dia menambahkan, sosok Jokowi banyak disukai masyarakat lantaran kerap bersosialisasi dengan warga. Tak hanya itu, pemimpin yang dinilai suka menjaga jarak tidak disukai banyak responden.

Meski ditaruh dalam posisi cawapres, lanjut Usman, tidak menutup kemungkinan Jokowi menjadi calon presiden (capres) jika dilihat dari kinerjanya.

"Jokowi bagus. Tapi tergantung apakah punya niat lakukan perubahan di DKI. Apakah ada niat jadi capres. Tapi kalau malah tidak berniat justru dukungannya terhadap dia bertambah," tutur Usman.

Sementara, Menteri BUMN, Dahlan Iskan melesat di posisi kedua dengan jumlah responden sebanyak 11,3 persen. Disusul Hatta Rajasa (10.2 persen), Mahfud MD (9,5 persen), Chairul Tanjung (8,3 persen), Yusril Ihza Mahendra (5,7 persen).

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh berada di peringkat ketujuh dengan jumlah responden 3,9 persen. Sedangkan pemilik MNC grup Hary Tanoesoedibjo berada di bawahnya dengan 3,8 persen, disusul Anies Baswedan (2,7 persen), Pramono Edhie Wibowo (1,7 persen), Marzuki Alie (1,3 persen), Puan Maharani (1,1 persen), Sri Mulyani (1,1 persen), tokoh lainnya (2,1 persen).

Survei tersebut berlangsung pada 20 hingga 30 Maret 2013 di 33 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metodologi multistage random sampling dengan jumlah responden 1.225 orang. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi
Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi

Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.

Baca Selengkapnya
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu

Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.

Baca Selengkapnya
Quick Count Akhir LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 58,47%, Anies-Muhaimin 24,99%, Ganjar-Mahfud 16,56%
Quick Count Akhir LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 58,47%, Anies-Muhaimin 24,99%, Ganjar-Mahfud 16,56%

Pada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya

Baca Selengkapnya
'Main Cantik', Trik Prabowo Geser Ganjar dari Puncak Elektabilitas Capres 2024
'Main Cantik', Trik Prabowo Geser Ganjar dari Puncak Elektabilitas Capres 2024

Prabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Bisa Jadi Kunci Kemenangan Luthfi–Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024
Jokowi Effect Bisa Jadi Kunci Kemenangan Luthfi–Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024

Menurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi

Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen
Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen

Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).

Baca Selengkapnya
Kangen Sapa Warga Jateng, Jokowi Bakal Blusukan Bareng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Kangen Sapa Warga Jateng, Jokowi Bakal Blusukan Bareng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin

Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.

Baca Selengkapnya
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya