Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Wiji Thukul harus ditemukan, hidup atau mati

Jokowi: Wiji Thukul harus ditemukan, hidup atau mati wiji thukul. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan keberpihakannya terhadap kasus penculikan penyair Wiji Thukul. Jokowi mengatakan, dalam kondisi apa pun, Wiji Thukul harus ditemukan, hidup atau mati.

"Harus jelas. Masa 13 orang bisa tidak ketemu tanpa kejelasan," kepada wartawan di rumah relawan di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 9 Juni 2014  siang.  Hal itu diungkapkan Jokowi beberapa jam sebelum debat capres-cawapres pertama yang disiarkan secara nasional.

Proses pencarian orang hilang tersebut, lanjut Jokowi, merupakan bagian dari kebijakan besarnya terkait penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia pada 1998.

Jokowi menamakan upaya ini sebagai bagian rekonsiliasi. Namun, sebelum melaksanakan rekonsiliasi, Jokowi mengatakan bahwa ia harus mengetahui terlebih dahulu siapa yang benar dan salah.

Jokowi tidak mengatakan lebih rinci terkait bagaimana ia mencari tahu soal pihak yang benar dan salah terkait hal ini. Jokowi mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh dibebani masa lalu yang kelam. Proses yang dikemukakannya tadi, lanjutnya, diharapkan mampu menutup masa lalu bangsa demi membuka masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Wiji Thukul itu, saya sangat kenal baik. Dia kan orang Solo. Anak-istrinya saya kenal. Puisi-puisinya saya juga tahu," ujarnya.

Sebelumnya, putri Widji Thukul, Fitri Nganthi Wani meminta mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto bercerita jujur mengenai kasus penculikan aktivis masa 1997-1998.

"Mungkin banyak pihak yang membela dia, bahwa dia tak melakukan. Tapi berani dong bicara bahwa dia siap diadili dan siap bertanggung jawab," kata Fitri di Restoran Sari Kuring, Jakarta, Rabu 7 Mei 2014.

Fitri menyarankan untuk menjadi calon presiden, Prabowo sebaiknya menyelesaikan permasalahannya terlebih dahulu.

"Kalau punya masalah belum selesai, lebih baik  selesaikan masalah dulu yang belum selesai sebelum kamu menyatakan untuk siap meng-handle masalah berikutnya dan masalah yang lain," tuturnya.

Remaja berusia 19 tahun itu meyakini ayahnya masih hidup. Hal itu juga yang membuatnya terus mencari keadilan untuk mengetahui kondisi Widji Thukul setelah penyair itu hilang menjelang jatuhnya rezim Orde Baru.

"Kalau bagi kami, selama mayat ayah tak ada, selama belum ada pernyataan ini loh yang bunuh Wiji Thukul, maka kami masih meyakini bapak masih hidup," imbuhnya.

Ia mengatakan Widji Thukul hanyalah menulis peristiwa yang terjadi sehari-hari ditengah masyarakat. Hal itu pun dituangkan melalui media puisi.

"Bapak saya itu cuma menulis buku harian, berupa puisi, atas apa yang terjadi di sekitarnya. Betapa konyolnya cuma alasan begitu, bapak saya kemudian dihilangkan," katanya.

Seperti diketahui, pada Oktober 1989, Widji Thukul menikah dengan istrinya Siti Dyah Sujirah alias Sipon yang saat itu berprofesi sebagai buruh. Fitri lahir pada 22 Desember 1993, lalu anak kedua mereka lahir yang diberi nama Fajar Merah.

Pada 1992, Wiji ikut demonstrasi memprotes pencemaran lingkungan oleh pabrik tekstil PT Sariwarna Asli Solo. Tahun-tahun berikutnya Thukul aktif di Jaringan Kerja Kesenian Rakyat (Jakker), salah satu organisasi Partai Rakyat Demokratik (PRD).  Peristiwa 27 Juli 1998 menghilangkan jejaknya hingga saat ini. Ia salah seorang dari 13 aktivis yang sampai sekarang masih hilang.

Istri Thukul, Sipon lalu melaporkan suaminya yang hilang ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) pada tahun 2000. (skj) (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Butet Singgung Penculikan, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi di Kampanye Ganjar
VIDEO: Butet Singgung Penculikan, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi di Kampanye Ganjar

Budayawan Butet Kertaredjasa menyinggung penculikan penyair dan aktivis Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Ingatkan Kapolri Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jokowi Tegas Ingatkan Kapolri Kasus Vina Cirebon "Tak Perlu Ada yang Ditutupi!"

Jokowi mengingatkan Kapolri agar pengusutan kasus dilakukan secara terbuka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Ulang Tahun ke-60 Wiji Thukul yang Hilang dan Tak Pernah Kembali
FOTO: Memperingati Ulang Tahun ke-60 Wiji Thukul yang Hilang dan Tak Pernah Kembali

Penyair dan aktivis HAM itu hilang secara misterius sejak 1998. Orang-orang masih terus melawan lupa soal Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banjir Air Mata Iptu Rudiana Ayah Eki Pacar Vina yang Ikut Tewas, Muncul Cari Keadilan
VIDEO: Banjir Air Mata Iptu Rudiana Ayah Eki Pacar Vina yang Ikut Tewas, Muncul Cari Keadilan

Dengan suara bergetar dan menangis, Rudi mengatakan terus mencari para tersangka yang telah mengambil nyawa sang anak

Baca Selengkapnya
Satu Jemaah Haji Hilang Sudah Sebulan, Menag Janji Cari Tanpa Batas Waktu
Satu Jemaah Haji Hilang Sudah Sebulan, Menag Janji Cari Tanpa Batas Waktu

Satu Jemaah Haji Hilang Sudah Sebulan, Menag Janji Cari Tanpa Batas Waktu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera "Jangan Dilihat Kita Diam!"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan

Iptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.

Baca Selengkapnya
Budayawan Butet Ganti Lukisan di Dinding 'Joko Wibowo' dengan Wiji Thukul, Jelang 2024 Penuh Keganjilan!
Budayawan Butet Ganti Lukisan di Dinding 'Joko Wibowo' dengan Wiji Thukul, Jelang 2024 Penuh Keganjilan!

Berikut potret lukisan dinding 'Joko Wibowo' yang diganti oleh budayawan Butet menjadi Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya
4 Sosok Kapolda Jabar di tahun 2016, Siapa Jenderal yang Pimpin Kasus Awal Pembunuhan Vina Cirebon?
4 Sosok Kapolda Jabar di tahun 2016, Siapa Jenderal yang Pimpin Kasus Awal Pembunuhan Vina Cirebon?

Seperti diketahui, kini polisi masih memburu dua pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang ditetapkan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya