Jokowi: Yang kalah tidak usah kecewa dan ngamuk

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau perkembangan pelaksanaan Pilkada serentak di 264 wilayah yang digelar hari ini. Tempat pemungutan suara (TPS) akan ditutup pada jam 13.00 sesuai waktu wilayah setempat dan dilanjutkan dengan proses penghitungan suara.

Jokowi pesan, agar yang menang jangan sampai jumawa. Sebaliknya, bagi yang kalah diharapkan tidak kecewa dan mengamuk.

"Yang menang nantinya jangan merasa jumawa dan bagi yang kalah tidak usah kecewa dan mengamuk," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (7/12) kemarin.

Bila ada perbedaan pendapat tentang hasil pemilihan, Jokowi berharap bisa diselesaikan secara damai dan demokrasi. Penyelesaian secara dewasa sesuai dengan jalur yang telah diatur Undang-Undang diharapkan menjadi patokan.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, pemilihan kepala daerah secara serentak merupakan pengalaman pertama bangsa Indonesia. Untuk itu, Presiden mengimbau kepada rakyat Indonesia di 264 daerah dapat berpartisipasi aktif untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.

Presiden telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk memastikan penyelenggaraan dan keamanan pilkada berjalan dengan baik.

"Saya mengimbau semua pihak untuk tertib, untuk sejuk dan ini adalah kegembiraan politik yang mari kita meriahkan bersama-sama," ujar Jokowi.