JR Saragih tak permasalahkan PKPI alihkan dukungan ke Djarot

Merdeka.com - Bakal calon gubernur Sumut yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PKPI, Jopinus Ramli (JR) Saragih, tak ambil pusing dengan kabar PKPI menarik dukungan darinya. Dia menyerahkan semua kepada Tuhan.

"Saya percaya sama Tuhan, saya sudah didaftarkan. Saya tidak ambil pusing. Serahkan semua kepada partai tersebut," kata JR Saragih seusai menjalani pemeriksaan kesehatan hari pertama di RSUP H Adam Malik Medan, Kamis (11/1).

Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini tetap yakin mendapat dukungan dari PKPI. Jika tidak didukung, pendaftarannya tidak akan diterima KPU. "(Buktinya) saya bisa periksa kesehatan. Kalau (dukungan) sudah ditarik, mana mungkin saya bisa periksa kesehatan. Berarti kita percaya sama Tuhan," sebut Bupati Simalungun ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPN PKPI, Djati Nuswanto, menyatakan mereka menganulir dukungan kepada pasangan JR Saragih-Ance Selian. Mereka mengalihkannya kepada pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Hal itu disampaikannya saat mendampingi pasangan yang diusung PDIP dan PPP itu mendaftar ke KPU Sumut, Rabu (10/1).

Namun langkah PKPI ternyata tidak memengaruhi pencalonan pasangan JR Saragih-Ance Selian yang telah lebih dulu mendaftar. Mereka tetap dinyatakan memperoleh dukungan resmi dari partai pimpinan Hendropriyono tersebut. Sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Calon disebutkan bahwa parpol atau gabungan partai politik yang sudah mendaftarkan bakal pasangan tidak dapat menarik dukungan setelah pendaftaran diterima.

Karena sikap teranyar PKPI itu tidak memengaruhi pencalonan, tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumut telah diterima pendaftarannya. Selain JR-Ance, dua pasangan lain yaitu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Ditanya pasangan mana yang paling berat, JR Saragih menyatakan semuanya berat. "Tidak ada calon yang tidak berat di dunia ini. Semasa kita hidup di dunia ini, semua berat," ucapnya.