Jubir Ahok-Djarot sebut tak semua trah Soeharto dukung Anies-Sandi
Merdeka.com - Dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI sama-sama berebut dukungan dari keluarga Cendana. Pasangan cagub-cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah mengantongi dukungan dari Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto.
Seolah tak mau kalah, kubu cagub-cawagub Ahok-Djarot diam-diam juga melakukan hal sama. Mereka mengaku sudah mengantongi dukungan dari anak tiri Soeharto, Probosutedjo.
Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul menegaskan, tidak semua anggota Keluarga Cendana mendukung Anies-Sandiaga. Masih ada beberapa anggota keluarga yang belum menyatakan sikap politiknya dalam Pilkada DKI 2017.
-
Bagaimana Puput menjaga hubungan keluarga Ahok dan keluarganya? Sebagai anak dan menantu yang baik, Puput selalu berusaha membuat hubungan keluarganya dan keluarga Ahok harmonis. Jika ayahnya atau ibunya berulang tahun ia akan mengajak ibu Ahok ikut serta. Sebaliknya, jika keluarga Ahok punya acara besar Puput akan mengajak ayah ibunya untuk berpartisipasi.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana anak-anak Soeharto menjaga hubungan baik? Mereka menjadi saksi-saksi cinta dan kepedulian yang tetap terjaga dalam keluarga.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa saja teman Soeharto yang diundang ke Cendana? Soeharto juga mengundang mantan guru mengajinya Kamsiri.Tiga orang dari desa itu khusus diundang ke rumah Presiden di Jalan Cendana.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
"Kan baru dia (Titiek). Ada yang lain Ari, Tutut, kalian-kalian saja yang tulis Keluarga Cendana mendukung. Kejam banget kalian ini. Janganlah bos," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/3).
Mantan politisi Partai Golkar ini mengaku terus melakukan komunikasi dengan semua pihak untuk memberikan dukungan. Termasuk dari trah Soeharto. Mengenai pendekatan Keluarga Cendana, dia tidak mau terang-terangan menceritakan komunikasi politik yang telah dijalin selama ini.
"Kalau diundang kita datang," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Pakar PKS Jenderal (Purn) Setyo Sularso merupakan besan Andika Perkasa
Baca SelengkapnyaPramono diketahui telah melakukan pertemuan dengan Anies di kediaman kandidat presiden pada Pilpres 2024 lalu itu kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (15/11).
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaPKS tidak bakal menjatuhkan sanksi kepada Setyo karena anggota Dewan Pakar PKS itu merupakan kerabat Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAmsori melihat, suara anak abah justru sampai saat ini masih mengambang di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa foto Titiek Soeharto yang kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPramono-Anung mengklaim mempunyai cara untuk menggaet suara pendukung Anies Baswedan atau sebutan "Anak Abah".
Baca SelengkapnyaRK pun meminta publik membaca hasil survei sejumlah lembaga yang sudah dipublikasi.
Baca Selengkapnya