Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Demokrat: Banyak kader lebih berkeringat dari Marzuki Alie

Jubir Demokrat: Banyak kader lebih berkeringat dari Marzuki Alie pembekalan caleg partai demokrat. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perseteruan antara Partai Demokrat dengan Marzuki Alie terus berlanjut. Kali ini Jubir Partai Demokrat Ramadhan Pohan yang mengkritik sikap Marzuki tidak berbuat apa-apa saat partai ingin bangkit dari keterpurukan.

Ramadhan mengatakan, saat ini Demokrat sedang sibuk gotong royong membantu dan berkontribusi untuk partai. Namun sayang, menurut Ramadhan, hal itu malah tidak dilakukan oleh seorang Marzuki Alie yang notabene adalah mantan petinggi Demokrat.

"Ini kader-kader kok malah dengar berita media komen beliau yang aneh-aneh. Kok gitu sih, padahal Pak Marzuki besar dan dikenal nasional berkat Demokrat," kata Ramadhan kepada merdeka.com, Selasa (7/7).

Mantan timses Marzuki Alie di Kongres Bandung ini malah menilai banyak juga kader yang lebih bekerja keras untuk membesarkan partai ketimbang Marzuki. Malahan, kader yang lebih berkeringat belum mendapatkan apa-apa jika dibandingkan dengan Marzuki di Demokrat.

"Pak Marzuki Alie harus ingat ada banyak kader yang jauh lebih berkeringat dari dia, tapi belum dapat apa-apa, kok bisa konsisten dan loyal. Jangan pragmatis lah," pesan Ramadhan.

Dia menilai, ada atau tidaknya seseorang di kepengurusan suatu hal yang sangat wajar. Karena itu dia menyayangkan jika Marzuki heboh hanya karena tidak mendapatkan jabatan di Demokrat.

"Dulu saya masuk, terus enggak masuk, terus masuk, yang lain juga gitu. Roy Marten juga pernah enggak masuk, namun sekarang masuk. Jadi Pak Marzuki enggak perlu heboh lah," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan

Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu

Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.

Baca Selengkapnya
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres

Demokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tidak Hadiri Harlah PPP, Mardiono: Kami Partai Koalisi Pemerintah
Jokowi Tidak Hadiri Harlah PPP, Mardiono: Kami Partai Koalisi Pemerintah

Mardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir

Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung

Gerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.

Baca Selengkapnya
Respons Maruarar Soal Presiden Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP
Respons Maruarar Soal Presiden Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Ara malah menyinggung soal hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Keluar dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko: Beliau Militan, Keluarganya 'Merah Betul'
Maruarar Sirait Keluar dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko: Beliau Militan, Keluarganya 'Merah Betul'

Budiman sendiri mantan kader PDIP yang dipecat usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
'Jika Jokowi Jadi Dewan Pertimbangan Agung Tidak Bakal Bayang-bayangi Prabowo'
'Jika Jokowi Jadi Dewan Pertimbangan Agung Tidak Bakal Bayang-bayangi Prabowo'

Masuknya Jokowi menjadi anggota DPA tidak akan mempengaruhi atau membayangi Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Undang Jokowi di Rakernas karena Sibuk, Ngabalin: Jangan Begitu Cara Ngomongnya
PDIP Tidak Undang Jokowi di Rakernas karena Sibuk, Ngabalin: Jangan Begitu Cara Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra

Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gerindra Kaji Pencalonan Kepala Desa Melalui Partai Politik
Gerindra Kaji Pencalonan Kepala Desa Melalui Partai Politik

Sejauh ini sudah bagus pemilihan kades tanpa parpol. Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.

Baca Selengkapnya