Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Soal Kepuasan Publik Terhadap Ma'ruf di Bawah Jokowi: Namanya Juga Ban Serep

Jubir Soal Kepuasan Publik Terhadap Ma'ruf di Bawah Jokowi: Namanya Juga Ban Serep Wapres Maruf Amin dalam Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia. ©2020 Liputan6.com/Ditto Radityo

Merdeka.com - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menganggap wajar bila survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ma'ruf Amin lebih rendah dibandingkan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, seorang wakil presiden bertugas membantu tugas-tugas Presiden.

Hasil survei lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) menyebutkan tingkat kepuasan terhadap Wapres Ma'ruf Amin hanya 36 persen. Berbanding kepuasan atas kinerja Jokowi di angka 56 persen.

"Kalau surveinya justru Wapres di atas pak Jokowi malah bingung kita, jadi kalau Wapres di bawah itu keliatan di mana-mana ban serep itu kadang-kadang dipakai, kadang-kadang enggak dipakai. Ya namanya juga ban serep," katanya saat konferensi pers secara daring, Senin (12/4).

Dia mengklaim Ma'ruf Amin selalu maksimal membantu Jokowi. Semisal, ikut turun mengunjungi beberapa daerah untuk meninjau vaksinasi dan meresmikan pasar.

"Bahwa sampai saat ini Wapres selalu menunjukan secara maksimal beliau membantu, secara maksimal beliau membantu kinerja presiden. Salah satu contoh, terkahir kemarin wapres ke Sumatera Barat meresmikan pasar rakat, kemudian meresmikan penghijauan pantai," bebernya.

Masduki menjelaskan saat berkunjung ke daerah Ma'ruf Amin dan Jokowi tidak mungkin hadir bersamaan. Dia memastikan jika pandemi Covid-19 selesai, kinerja Ma'ruf pasti akan lebih cepat.

"Jadi kita ingin gambarkan wakil presiden selalu maksimal membantu presiden. Dan tentu saja kapasitasnya sebagai ban serep tidak mungkin jadi satu," katanya.

"Saya kira kami dari jubir tidak ada masalah survei seperti itu, dengan survei seperti itu, wapres tetap nyaman, sehat makin sehat, bagus dan mudah-mudahan Covid ini reda yang misalnya tancap gas 60-80 setelah bisa mungkin bisa 80-90," tambahnya.

Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin dalam menangani pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo meraih tingkat kepuasan 56 persen, Sedangkan tingkat kepuasan Wapres Ma'ruf Amin hanya 36 persen.

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan pada bulan Maret 2020 hingga April 2021. Jumlah respondennya 1.200 Warga Negara Indonesia. Sedangkan tingkat kepuasaan yang diukur yakni bidang sosial, ekonomi, dan politik-hukum.

"Terlihat kejomplangan antara tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Presiden Jokowi mendapat tingkat kepuasan sebanyak 56 persen dari masyarakat, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin hanya 36 persen," kata Dedi dalam diskusi virtual Polemik Trijaya, Sabtu (10/4).

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, jomplangnya hasil survei itu dikarenakan Wapres lebih jarang muncul ke publik jika dibandingkan dengan kehadiran Presiden Joko Widodo. Sehingga, publik menilai keduanya bekerja sendiri-sendiri karena memang jarang bersama.

"Sekarang orang hanya melihat Presiden Jokowi (yang) bekerja, tidak melibatkan wakil presiden. Begitu juga wakil presiden mungkin bekerja, tetapi tidak berani untuk menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui," jelasnya

Lebih lanjut lagi, Dedi merincikan tingkat kepuasan keduanya di setiap bidang. Di bidang sosial Presiden Jokowi mendapat tingkat kepuasan hingga 58 persen, di bidang ekonomi 55 persen, dan di bidang hukum 43 persen.

"Di bidang politik dan hukum, kepuasaan Pak Jokowi memang rendah. hanya 43 persen. Yang menyatakan tidak puas lebih banyak, yakni 49 persen," ungkapnya.

Sementara itu, tingkat kepuasan wapres Ma'ruf Amin di bidang sosial mencapai 40 persen, di bidang ekonomi hanya 29 persen, dan bidang politik-hukum hanya 38 persen.

"Secara keseluruhan hanya 36 persen masyarakat yang menyatakan puas dengan kinerja Pak Ma'ruf amin, yang tidak puas 51 persen," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN

Ma'ruf menitipkan pesan agar pemerintahan selanjutnya dapat menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar: Penyebab Tingginya Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi
Analisis Pakar: Penyebab Tingginya Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi

Pembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah

Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin jelang Akhir Masa Jabatan: Saya Mohon Maaf atas Hal yang Belum Penuh Dikerjakan
Wapres Ma'ruf Amin jelang Akhir Masa Jabatan: Saya Mohon Maaf atas Hal yang Belum Penuh Dikerjakan

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah membantunya menjalankan program-program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Naik Jelang Akhir Masa Jabatan, Begini Respons Istana
Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Naik Jelang Akhir Masa Jabatan, Begini Respons Istana

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.

Baca Selengkapnya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'

Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia

Hasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Muhadjir Effendy Ungkap Kebiasaan Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja ke Daerah
VIDEO: Menko Muhadjir Effendy Ungkap Kebiasaan Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja ke Daerah

Muhadjir menjelaskan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke satu daerah, dimana ada proyek pemerintah yang harus diresmikan.

Baca Selengkapnya
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Sebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.

Baca Selengkapnya