Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Junimart akui sering dilobi buat amankan kasus Setya Novanto

Junimart akui sering dilobi buat amankan kasus Setya Novanto Junimart Girsang. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang membenarkan pernah ada pihak yang memintanya membantu Ketua DPR Setya Novanto dalam dugaan kasus pencatutan nama Presiden Jokowi. Namun tak ada yang menawarinya uang secara gamblang.

"Kalau menawarkan itu maksudnya tolong dibantu. Enggak ada bicara uang. Kan enggak ada perencanaan pertemuan, saya sambil jalan kok ketemu," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11).

Menurut politisi PDIP ini memang pernah ada anggota DPR yang mendekatinya saat dia berjalan menuju ruang rapat Komisi III. Sambil berjalan bersama, politikus itu meminta Junimart membantu agar mengamankan kasus Setnov.

"Bang tolong dibantulah teman kita itu sedang disidang di MKD. Kasihan kan enggak bersalah juga, atau jangan dihukum berat lah. Nanti tenang bang kalau sudah selesai kita ngopi-ngopi lah," kata Junimart menirukan perkataan politisi yang merayunya.

"Saya bilang nanti sajalah dalam persidangan," timpal Junimart pada politikus yang merayunya.

Dirinya mengaku sudah sering mendapat lobi-lobi semacam itu semenjak berprofesi sebagai pengacara silam. Modusnya ialah meminta tertuduh dibantu dengan iming-iming tawaran uang.

"Oh itu sudah sering pada saat saya jadi pengacara pun sudah sering ada yang begitu, biar saya tidak membela klien saya secara maksimal, lawan saya menang, saya dikasih duit. Jadi saya sudah biasa," ungkapnya.

Junimart menegaskan harus patuh pada etika karena KPK turut mengawasi kinerja DPR. Sedangkan tawaran ngopi-ngopi bersama politikus yang lain memang sering dia lakukan.

"Ini DPR ngopi-ngopi kita biasa. Tak ada masalah sepanjang kita tidak terpengaruh. Makanya saya bilang dari kemarin-kemarin kawalah kami di MKD," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan

Cerdiknya Hakim memberikan pertanyaan hingga akhirnya Stafsus SYL terjebak dengan jawabannya

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Menpora Dito Ariotedjo Blak-blakan Bantah Terima Aliran Dana Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
FOTO: Ekspresi Menpora Dito Ariotedjo Blak-blakan Bantah Terima Aliran Dana Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Menpora Dito Ariotedjo dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi BTS Kominfo dengan terdakwa Johnny G Plate.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Satu Beberkan Detik-Detik Penangkapan Dito Mahendra Saat Liburan di Bali
Jenderal Bintang Satu Beberkan Detik-Detik Penangkapan Dito Mahendra Saat Liburan di Bali

Dengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga

Hakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bicara Status Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Bicara Status Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo

Kejagung mengakui, penyidik masih mempertimbangkan belum perlunya pemeriksaan lanjutan bagi Dito Ariotedjo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar
VIDEO: Menpora Dito Santai Bongkar Fakta Bingkisan Uang Rp27 Miliar

Dito kemudian membantah mengenal Irwan Hermawan. Dito juga membantah mendapat bingkisan uang Rp27 miliar

Baca Selengkapnya
SYL Kaget Namanya ‘Dijual' Ajudannya: Begitu Tega dan Kejinya
SYL Kaget Namanya ‘Dijual' Ajudannya: Begitu Tega dan Kejinya

Dalam BAP Panji, SYL dituding meminta fee sebesar 20 persen di tiap satuan kerja (satker) Kementan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui

Empat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar

Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.

Baca Selengkapnya