Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla: Kalau Presiden Bicara Pembangunan Mestinya NasDem Diundang ke Istana

Jusuf Kalla: Kalau Presiden Bicara Pembangunan Mestinya NasDem Diundang ke Istana Jusuf Kalla. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla menilai, Presiden Joko Widodo seharusnya mengundang Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam pertemuan dengan enam ketua umum partai pemerintah. Apalagi kalau bicara masalah pembangunan negara.

"Tapi kalau bicara pembangunan saja mustinya NasDem diundang," ujar JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5). Pernyataan itu disampaikan usai JK menerima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut JK wajar bila Jokowi mengundang para ketua umum partai pendukungnya untuk membahas masalah kebangsaan. Pertemuan itu digelar di Istana bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, ia menitikberatkan perlunya NasDem dilibatkan juga karena masih menjadi partai pendukung pemerintah.

"Ini kan bukan yang pertama tidak diundang tapi, sebagai, kalau pertemuan membicarakan karena ini di Istana membicarakan tentang urusan pembangunan apa tuh wajar saja," kata politikus senior Golkar ini.

JK menduga Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai pro pemerintah di Istana untuk bicara urusan politik. Maka itu NasDem yang memiliki sikap politik mendukung tokoh oposisi Anies Baswedan sebagai calon presiden, tidak diundang.

"Berarti ada pembicaraan politik," ujarnya.

JK pun meminta Jokowi tidak terlibat lebih jauh dalam masalah perpolitikan jelang Pemilu 2024. Jokowi seharusnya mencontoh Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Menurut saya, Presiden seharusnya seperti ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku bisa memahami posisi Presiden Joko Widodo yang menganggap NasDem tidak dalam barisan pemerintah. Surya Paloh tertawa ketika ditanya soal tidak diundang Jokowi dalam pertemuan dengan partai pro pemerintah, Selasa (2/5) lalu.

"Pak Jokowi kan sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan," katanya sambil tertawa ketika ditemui usai bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Paloh mengaku memahami sikap Jokowi yang punya positioning berbeda dengan NasDem di Pemilu 2024. Paloh tidak masalah NasDem dianggap untuk sementara ini tidak berada di koalisi pemerintah.

"Saya bisa pahami itu pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir
NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir

Pembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode.

Baca Selengkapnya
Fraksi NasDem MPR Akhiri Masa Tugas: Pembahasan Mengenai Konstitusi Harus Membumi
Fraksi NasDem MPR Akhiri Masa Tugas: Pembahasan Mengenai Konstitusi Harus Membumi

Bertempat di Auditorium DPP NasDem, hadir Ketua Fraksi NasDem MPR Taufik Basari (Tobas) dan Pembicara kunci Ketua MK 2003-2008 Jimly Asshiddiqqie.

Baca Selengkapnya
NasDem Bertemu PKS bahas Pilgub Jabar: Kalau Bisa Mengulang Success Story Koalisi 01, Kenapa Tidak?
NasDem Bertemu PKS bahas Pilgub Jabar: Kalau Bisa Mengulang Success Story Koalisi 01, Kenapa Tidak?

Hermawi berharap agar PKS dan NasDem bisa bergabung seperti koalisi Perubahan saat mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?

TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
NasDem dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Jakarta: Kita Dikejar Deadline
NasDem dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Jakarta: Kita Dikejar Deadline

Dia pun berharap agar Partai NasDem dan PKS dapat berkoalisi bersama seperti di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres

PDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden

Baca Selengkapnya
Usai Debat Cawapres, Anies-Cak Imin Hingga Surya Paloh Bakal Berkunjung ke Rumah Jusuf Kalla
Usai Debat Cawapres, Anies-Cak Imin Hingga Surya Paloh Bakal Berkunjung ke Rumah Jusuf Kalla

Jajaran tim pendukung AMIN juga akan turut datang ke kediaman Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Sekjen NasDem Hermawi Taslim: Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Sudah Pulih, Sering Bertemu Malam Hari
Sekjen NasDem Hermawi Taslim: Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Sudah Pulih, Sering Bertemu Malam Hari

Patung Presiden Joko Widodo masih berdiri tegak di ruangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Paloh Tunjuk-Tunjuk Jokowi Keras Ucapkan
VIDEO: Paloh Tunjuk-Tunjuk Jokowi Keras Ucapkan "Kita Kadang Tak Sepakat!"

Ketum Nasdem, Surya Paloh dalam pidatonya menyinggung bagaimana perjalanan partainya 10 tahun mendukung pemerintahan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah

Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petuah Surya Paloh untuk PKS, Koalisi Atau Oposisi di Era Prabowo-Gibran?
VIDEO: Petuah Surya Paloh untuk PKS, Koalisi Atau Oposisi di Era Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan

Demokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya