Jusuf Kalla paling banyak belum lengkapi berkas cawapres di KPU
Merdeka.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan, kandidat capres dan cawapres harus segera melengkapi berkas-berkas persyaratan paling lambat hari Selasa (27/5) besok. Terlebih mengenai berkas Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi begini, kami hanya mengatur bahwa berikan kepada kami buktinya, tanda terima penyerahannya. Jadi kalau mereka sudah menyerahkan kepada kami berarti mereka sudah menyerahkan kepada KPK. Kalau belum ya mungkin mereka sudah menyerahkan tapi belum sempat menyerahkan tanda buktinya. Bisa begitu kan?," kata Hadar kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (26/5).
Menurut Hadar, kelengkapan berkas capres dan cawapres masih terdapat kekurangan seperti pada saat pendaftaran. Belum ada perbaikan dan kelengkapan lebih lanjut.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Kami mendengar sebagian mereka sudah menyerahkan tapi kami masih menunggu. Masih sama ya (kekurangannya)," tegas Hadar.
Seperti diketahui, calon wakil presiden Jusuf Kalla merupakan kandidat yang paling banyak belum melengkapi berkas persyaratan calon wakil presiden. JK masih kurang delapan dokumen, di antaranya tanda bukti penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, SKCK dari Mabes Polri, KTP legalisir, akte kelahiran legalisir, ijazah legalisir, NPWP, tanda bukti tidak punya tanggungan pajak, dan pas foto.
Sedangkan calon presiden Joko Widodo, kurang melengkapi dua berkas, yakni bukti penyerahan LHKPN ke KPK, dan dokumen dari pengadilan yang menyatakan tidak memiliki utang.
Sementara, calon presiden Prabowo Subianto, hanya kurang menyerahkan tanda bukti penyerahan LHKPN ke KPK. Sedangkan cawapres Hatta Rajasa kurang menyerahkan berkas tanda bukti LHKPN, dan foto kopi ijazah legalisir.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengungkapkan, syarat pencalonan bersifat teknis dan hal tersebut lebih banyak diurus oleh tim pemenangannya.
Baca SelengkapnyaAdi sempat menyinggung beberapa berkas tersebut juga ada yang berkaitan dengan pendidikan terkait atau berkas LHKPN.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KPK dari total 120 caleg DPRD Provinsi Jabar terpilih baru 112 orang yang menyerahkan laporan LHKPN.
Baca SelengkapnyaHanya satu pasangan Dharma Pongrekun dengan Kun Wardana yang menyerahkan berkas syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaDari 19.025 caleg terpilih, baru 18.706 yang telah dinyatakan laporan LHKPN-nya dinyatakan telah lengkap.
Baca SelengkapnyaWaktu perbaikan administrasi ini sesuai dengan tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng
Baca SelengkapnyaAnggota tim Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo memberkan penyebab ratusan Cakada itu belum lengkap.
Baca SelengkapnyaDokumen pendaftaran paling banyak belum memenuhi syarat milik bakal cagub Andika Perkasa, dan bakal cawagub Hendrar Prihadi diusung PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asyari membantah pernyataan ahli yang dihadirkan dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBaru 13.493 caleg terpilih yang telah melaporkan LHKPN-nya dari total 20.462.
Baca SelengkapnyaViral isu seorang tokoh mengurus dua SKCK untuk Capres dan Cawapres.
Baca Selengkapnya