Kabar Ganjar-Nasaruddin Umar, JK Cerita saat Berpasangan dengan SBY
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan dikabarkan tengah menggodok sosok calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Disebutkan, sosok tersebut berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).
Muncul nama Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menilai hal wajar jika sosok cawapres berasal dari kalangan NU. Apalagi, PDIP merupakan partai berbasis nasionalis.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono di IKN? Baru-baru ini, Annisa Yudhoyono mengadakan kunjungan kerja di IKN selama tiga hari bersama anggota OASE KIM, di mana mereka melaksanakan berbagai aktivitas.
Hal itu bertujuan agar membantu dalam meraup suara dan mencapai titik kemenangan.
"Selalu ada indikasi antara presiden wakil presiden ini berbeda. Berbeda supaya, kalau bisnis pasarnya lebih luas," kata JK, saat ditemui di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (15/5) malam.
Kendati demikian, dia menyebut, sosok cawapres tidak melulu harus berasal dari kalangan NU. Namun, basis wilayah pun harus diperhitungkan.
Dia mencontohkan, kala dirinya mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pilpres 2004 silam.
Kemenangan diraih oleh duet SBY-JK, lantaran pasangan yang diusung berasal dari jawa dan luar jawa. Sehingga, mampu meraup suara di seluruh Indonesia dan berhasil meraih kemenangan.
"Jadi bukan hanya NU. Dan di mana-mana. Dulu saya dan pak SBY satu jawa dan luar jawa," ucapnya.
Kembali ke Nasaruddin Umar, menurut JK konfigurasi antara Ganjar dengan Nasaruddin Umar dapat saling melengkapi. Sebab, Nasaruddin umar memiliki ciri keagamaan yang dibutuhkan PDI Perjuangan.
"Dan pilih seperti Pak Nasaruddin Umar itu juga suatu, karena sebagai partai nasional tentu ingin wakilnya dari yang mempunyai ciri keagamaan. Selalu begitu. Dan mudah-mudahan itu juga tetap terjadi. Dan itu untuk menambah dan memperluas ya.
Kendati demikian, dia menegaskan, tidak akan ikur campur perihal penentuan sosok cawapres untuk Ganjar Pranowo. JK mengatakan, hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki kewenangan untuk menentukannya.
"Tapi itu urusan PDIP. Saya tidak ikut campur sama sekali. Itu kewenangan masing-masing," imbuh dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden ke-2 RI Soeharto berikan hak pilihnya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2004.
Baca SelengkapnyaPemilu Presiden tahun 2004 menjadi ajang pertarungan dua pensiunan Jenderal TNI. Potret keduanya saat berkampanye menjadi satu hal menarik untuk diulas.
Baca SelengkapnyaSBY mengungkapkan, di ruangan ini juga menyatakan dukungannya kepada Taufiq Kiemas saat pemilihan Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaGanjar tiba pukul 16.05 WIB dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menyebut, penilaiannya terhadap Megawati merupakan hasil pengalamannya sendiri secara objektif.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Yudhoyono sowan menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya.
Baca SelengkapnyaUsai Ridwan Kamil, kini giliran Pramono Anung-Rano Karno yang menyambangi Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman Cikeas.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok JK yang merupakan politikus senior sangat dibutuhkan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya