Kabar PKS mengalah tunda tanda tangan PPP ke koalisi Jokowi
Merdeka.com - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memanggil seluruh pimpinan fraksi Koalisi Indonesia Hebat di DPR. Hal ini dilakukan untuk menandatangani kontrak politik tentang paket pimpinan MPR.
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar membenarkan kabar tersebut. Dia menginstruksikan Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi untuk mengundang seluruh pimpinan Koalisi Indonesia Hebat.
"Rencananya begitu, ini sedang dihubungi," kata Hasrul sembari memegang teleponnya di ruang Fraksi PPP Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10).
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Siapa yang memilih PTPS? Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), setiap tahunnya mengadakan seleksi PTPS untuk mewujudkan proses pengawasan yang baik dan optimal.
-
Siapa yang memilih PPDP? Pembentukan PPDP dilakukan melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU setempat.
-
Siapa yang bisa menjadi PPPK? PPPK adalah ASN yang diangkat dengan perjanjian kerja berdasarkan waktu. Menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi harapan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
Namun di saat PPP menghubungi para pimpinan untuk tanda tangan kesepakatan, tiba-tiba Ketum PPP Suryadharma Ali hadir membawa berita terbaru. Koalisi Merah Putih akhirnya memberikan jatah pimpinan MPR ke PPP.
"Ada tawaran perubahan hak PPP dikembalikan, dengan Pak Hasrul," kata SDA.
Saat SDA membawa kabar ini, sejumlah pimpinan fraksi kubu Jokowi juga tampak hadir di lantai 15 ruang fraksi PPP. Ahmad Basarah, Trimedya Panjaitan, Hanif Dakiri, Lukman Edy, Saleh Husin sudah hadir di lantai 15.
SDA pun terlihat sedang pemimpin rapat pleno. Sementara kubu Jokowi yang ingin menandatangani kontrak paket pimpinan MPR. Mereka diminta menunggu di ruang rapat fraksi.
Lalu siapa paling kuat dan ke mana arah PPP?
Hal itu ditentukan dalam pleno Fraksi PPP yang saat ini sedang berlangsung. SDA, Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa, Romahurmuziy, Dimyati Natakusuma, Hasrul Azwar sedang melakukan rapat pleno untuk menentukan sikap politik di paripurna pemilihan pimpinan MPR pada pukul 21.00 WIB.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid angkat bicara usai Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak mau lagi tetapkan deadline pengumuman cawapres.
Baca SelengkapnyaPPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPKB menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman
Baca Selengkapnya