Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader bersitegang dengan Chappy Hakim, Hanura tempuh jalur hukum

Kader bersitegang dengan Chappy Hakim, Hanura tempuh jalur hukum konferensi pers hanura tanggapi insiden dengan Chappy Hakim di DPR. ©2017 Merdeka.com/raynald

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR, Nurdin Tampubolon menegaskan, pihaknya tidak terima dengan tindakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Chappy Hakim yang membentak anggota DPR dari Fraksi Hanura Mukhtar Tompo. Nurdin menyebut, partainya akan menempuh langkah hukum terkait tindakan Chappy kepada Mukhtar.

"Jadi fraksi Partai Hanura tidak dapat menerima daripada tindakan Chappy hakim sebagai presdir Freeport daripada Freeport dan kami akan tetap melakukan langkah-langkah hukum. Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan ketum Partai Hanura," kata Nurdin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).

Menurutnya, aksi yang dilakukan Chappy tidak lazim dilakukan oleh seorang pimpinan perusahaan multinasional seperti Freeport. Terlebih lagi, kata dia, bentakan dan amukan Chappy dilakukan terhadap seorang anggota dewan yang tengah menjalankan fungsi legislasi.

Kejadian ini berawal saat Mukhtar meminta penjelasan Chappy terkait pembuatan smelter yang menjadi kewajiban Freeport atas ekplorasi sumber daya mineral di Indonesia. Kewajiban pembuatan smelter diatur dalam UU No 4 tahun 2009.

"Persoalan yang menjadi timbul dalam raker komisi VII dan beberapa perusahaan swasta dalam hal ini juga Freeport memang sudah dibahas juga di internal fraksi ada hal-hal UU yang dilanggar oleh Freeport dalam hal ini UU No 4 tahun 2009 yaitu setiap perusahaan yang ada di Indonesia yang melakukan ekplorasi minerba harus membangun smelter," terangnya.

Kewajiban membangun smelter, lanjut Nurdin, menjadi persyaratan bagi perusahaan-perusahaan agar mendapatkan izin tambang. Nurdin menjelaskan, Mukhtar hanya bertanya konsistensi waktu realisasi Freeport terkait pembuatan smelter tersebut.

"Padahal smelter tersebut sudah harus dibangun baru mereka diberikan izin ekspor. Nah setelah Pak Mukhtar Tompo memberikan pertanyaan kepada mereka kapan dibangun daripada Minerba sesuai dengan perintah UU No 4 tahun 2009 baru lah ini nanti ekspor daripada Freeport ini berjalan," imbuh Nurdin.

"Sehingga kalau kalian sudah menyetujui 4 kali membangun daripada smelter apakah itu di Papua, apakah itu di Gresik. Kapan kepastiannya, konsistensinya supaya kami tahu karena ini perintah UU. Di situ lah yang menyebabkan persoalan kemarin itu terjadi," sambung dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Refly Harun ke Hakim MK: Tolong Peringatkan Hot Men yang Bilang Ngeyel-ngeyel
Refly Harun ke Hakim MK: Tolong Peringatkan Hot Men yang Bilang Ngeyel-ngeyel

Hotman Paris protes mengenai Sirekap KPU yang dipersoalkan tim Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Hakim Heru Hanindyo Diduga Terima Suap Dalam Proses Kepailitan PT Hitakara
Hakim Heru Hanindyo Diduga Terima Suap Dalam Proses Kepailitan PT Hitakara

Heru Hanindyo merupakan salah satu hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang ditangkap Kejagung terkait kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Akui Sempat Curigai Hakim MK: Saya Sorot Terus Saldi Isra
Hotman Paris Akui Sempat Curigai Hakim MK: Saya Sorot Terus Saldi Isra

Hotman Paris mengaku menaruh curiga terhadap dua hakim MK.

Baca Selengkapnya
Hakim Mangapul dan Heru Hanindyo Diadukan ke KPK dan KY Terkait Kepailitan PT Hitakara
Hakim Mangapul dan Heru Hanindyo Diadukan ke KPK dan KY Terkait Kepailitan PT Hitakara

Hakim PN Surabaya Mangapul SH dan Heru Hanindyo menjadi salah satu majelis hakim dalam proses proses PKPU maupun Kepaliitan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geram! Hotman Vs Bambang-Refly, Panas Disebut 'Ngeyel' hingga Dibalas 'Hotmen'
VIDEO: Geram! Hotman Vs Bambang-Refly, Panas Disebut 'Ngeyel' hingga Dibalas 'Hotmen'

Hotman dalam persidangan sempat menyebut Refly Harun dan Bambang Widjojanto 'ngeyel' soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kumpulan Aksi Hotman Paris di Sidang MK, Bicara Nada Tinggi Hingga Bikin Tegang 01 & 03
VIDEO: Kumpulan Aksi Hotman Paris di Sidang MK, Bicara Nada Tinggi Hingga Bikin Tegang 01 & 03

Hotman Paris Hutapea menjadi sorotan publik selama sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia

Caleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto

Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Hal itu dikatakan Alamsyah Hanafiah saat bersaksi terkait laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Bawa Kasus Narkoba Jenderal Teddy di MK, Tanya Kredibilitas Saksi Ahli Timnas AMIN
VIDEO: Hotman Bawa Kasus Narkoba Jenderal Teddy di MK, Tanya Kredibilitas Saksi Ahli Timnas AMIN

Hotman menanyakan terkait kredibilitas saksi ahli di sidang PHPU tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum

PDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.

Baca Selengkapnya