Kader Demokrat dibajak, Andi Arief ngaku 'enek' dengan Sekjen PDIP
Merdeka.com - Kader Demokrat Deddy Mizwar diminta menjadi Jubir dalam Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal, Demokrat mendukung Prabowo-Sandi.
Hal ini membuat Wasekjen Demokrat Andi Arief meradang. Melalui akun Twitternya, dia menyentil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Andi menuding Hasto melakukan pembajakan terhadap kader Demokrat. Dia meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menertibkannya.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Saya berharap Ibu Megawati bisa menertibkan dari mulai mulut sampai tindak tanduk Hasto yang sudah di luar batas ingin merusak Partai Demokrat, kami bukan hanya marah, tapi sudah taraf enek," cuit Andi.
Saat dikonfirmasi, Andi membenarkan cuitan itu ditulis langsung olehnya. "Benar (mengkritik Hasto)," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (30/8).
Dalam cuitannya, Andi mengklaim, ada kader PDIP sempat ditawari menjadi menteri tahun 2009. Dirinya menduga inilah alasan Hasto meradang dengan Demokrat.
"Pada tahun 2009 memang ada beberapa kader PDIP yang ditawarkan jabatan menteri KIB II, Nama Hasto memang tidak ada, apakah karena itu dendam kesumat Hasto terhadap Demokrat gak pernah padam?" lanjut Andi.
Dia pun mempertanyakan kepada Megawati, kenapa memberi izin Hasto untuk membajak kadernya. Dirinya lantas mempertanyakan PDIP tak punya kader berkualitas.
"Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto yang rajin membajak kader Demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskin kader berkualitas?" pungkasnya.
Tidak cuma Deddy Mizwar, dua kepala daerah kader Demokrat yakni Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Papua Lukas Enembe diklaim akan masuk tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf oleh Hasto Kristiyanto.
Namun, Demokrat menegaskan Soekarwo berada tetap satu garis dengan partai yakni mendukung Prabowo-Sandi. Sementara Lukas Enembe, Demokrat akan lebih dulu mengkonfirmasi tentang klaim tersebut.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Demokrat Andi Arief diangkat sebagai sebagai Komisaris Independen PLN.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAndika kagum dan tersentuh dengan dukungan yang diberikan para kader banteng moncong putih.
Baca SelengkapnyaGerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya