Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader Demokrat Pro Moeldoko di NTT Ingatkan Kubu AHY Tidak Ancam Pecat

Kader Demokrat Pro Moeldoko di NTT Ingatkan Kubu AHY Tidak Ancam Pecat Kerumunan Massa Kader Demokrat di Proklamasi. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Tidak semua pengurus DPD Demokrat Nusa Tenggara Timur mendukung ketua umum kubu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Salah satunya adalah, Wakil Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Paul Papa Resi yang memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum.

Paul Papa Resi yang juga wakil ketua DPC Demokrat Timor Tengah Selatan itu, bahkan memperingatkan ketua DPD Demokrat Nusa Tenggara Timur agar tidak ngawur berbicara, soal pemecatan dan pemidanaan terhadap kader partai yang mendukung kubu Moeldoko.

"Apakah mendukung KLB Demokrat Deli Serdang melanggar Undang-undang? Sehingga konsekuensinya pidana? Omong jangan ngawur kalo ada kader yang ikut KLB lalu dipidana, dasar pidananya apa? Ini kan berlebihan," kata Paul saat dihubungi dari Kupang, Jumat (19/3).

Menurut Paul, kader bisa dipidana apabila mendukung atau menghadiri KLB mengatasnamakan salah satu ketua DPC. Dirinya pun mendukung Moeldoko, karena ingin berbeda dengan kader Demokrat lainnya.

"Saya siap dipecat namun harus melalui tahapan, seperti yang ada di dalam ADRT. Kan semua sudah diatur, teguran lisan, ditanya pelanggaran besarnya seperti apa kan diatur semua," ujarnya.

Paul mengaku, dia salah satu kader partai Demokrat di Nusa Tenggara Timur yang memilih bergabung bersama kelompok Jhoni Allen Marbun, karena partai berlambang bintang mercy tersebut sudah tidak sesuai dengan, asas pendiriannya.

"Saya lihat arahnya sudah lain. Mulai dari ada perubahan pasal-pasal baik dalam Anggaran Dasar maupun dalam Anggaran Rumah Tangga. Saya tahu siapa-siapa Ketua DPC Demokrat di Nusa Tenggara Timur yang bukan kader partai atau orang luar, lalu terpilih menjadi Ketua DPC melalui Muscab. Saya tau karena saya selalu ikut Muscab di tiap-tiap kabupaten, bahkan menjadi pemimpin sidang Muscab," tegas Paul.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan

AHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.

Baca Selengkapnya
AHY Tulis Pesan Pamit Pilih Dukung Prabowo, Begini Balasan Puan Lewat WA
AHY Tulis Pesan Pamit Pilih Dukung Prabowo, Begini Balasan Puan Lewat WA

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan komunikasi Ketum AHY dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar
VIDEO: PDIP Minta Jokowi Netral Usai Lihat Pertemuan dengan Prabowo dan Ketum Golkar

Hasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi

Pernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri

“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur

Baca Selengkapnya
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten

Moeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya