Kader dipanggil KPK, pimpinan Golkar harus pintar manage isu
Merdeka.com - Dua elite Partai Golkar , Sekjen Idrus Marham dan Bendahara Umum (Bendum) Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap di Mahkamah Konstitusi (MK). Partai Golkar yakin jika keduanya tak bersalah.
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, pihaknya sangat menghargai proses hukum yang berjalan di KPK . Setya dan Idrus dipanggil sebagai saksi perkara dalam dua kasus sekaligus, suap Pilkada Lebak yang melibatkan Ratu Atut Chosiyah dan suap Pilkada Gunung Mas yang melibatkan Chairun Nisa.
"Maka dipanggilnya Sekjen dan Bendahara Umum DPP Golkar, dilihat sebagai bagian integral untuk kasus itu terang benderang. Golkar ingin kasus itu jelas dan terang benderang. Dipanggilnya kader sebagai bagian dari upaya KPK memperjelas masalah itu," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/1).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Menurut Hajriyanto, dipanggilnya dua elite Golkar sebagai saksi di KPK sebagai risiko politik. Dia yakin, orang-orang yang dipanggil KPK belum tentu bersalah dan terlibat dalam kasus korupsi.
"Itu risiko yang harus diterima parpol, ada kadernya yang dipanggil KPK . Publik selama ini punya penilaian, kalau dipanggil KPK didefinisikan terseret kasus itu atau terlibat kasus itu. Golkar yang ngerti proses hukum, dipanggil belum tentu terseret. Sudah jadi risiko kalau publik beri penilaian maka partai itu dianggap sebagai tempat bercokolnya," terang dia.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR ini berpandangan bahwa soal persepsi publik tentang korupsi bisa diredam. Namun, butuh keahlian dalam hal tersebut. Sehingga dia tak khawatir jika dua elite Golkar dipanggil dalam kasus korupsi.
"Gimana pimpinan manage isu, how to manage issue. Itu diperlukan kelihaian politik," tegas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Soekarno mengingatkan menjadi pemimpin rela menanggung risiko yang berat.
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dua pemanggilan itu tak sebanding dengan intimidasi yang pernah dialami Soekarno dan Mega.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dihadirkan untuk bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Hukum Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis blak-blakan, mengenai dugaan kecurangan pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak memandang pemanggilan oleh Polda Metro Jaya dan KPK sebagai tekanan ganda dari pihak tertentu.
Baca Selengkapnya