Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader Golkar ancam mosi tidak percaya jika Ical jadi cawapres

Kader Golkar ancam mosi tidak percaya jika Ical jadi cawapres Prabowo bertemu Ical. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar Muntasir Hamid tak setuju dengan wacana pencalonan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai wapres. Menurut dia, akan ada aksi mosi tidak percaya terhadap Ical yang tak konsisten dengan pencalonannya sebagai presiden.

Muntasir mengatakan, tidak bisa begitu saja Ical turun kasta menjadi cawapres. Dia lebih setuju jika Ical mundur dari pencalonan dan hanya menjadi king maker saja.

"Saya minta mundur beliau, itu saja, saya minta betul karena banyak hal (yang buat Golkar terpuruk), enggak perlulah diceritakan, elektabilitas enggak naik-naik. Jangankan 30 persen (suara pileg) untuk 20 saja enggak sampai. Jadi 'king maker' saja," kata Muntasir saat dihubungi, Jumat (2/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia melihat banyak kader partai lain yang lebih pantas dicalonkan ketimbang Ical. Seperti Jusuf Kalla (JK) atau Akbar Tandjung yang lebih pantas dan bisa membawa Golkar lebih baik di pilpres nanti.

"Kan banyak kader kita, ada Akbar, ada Jusuf Kalla majukan saja jadi wapres orang itu," tutur dia.

Muntasir protes keras jika Ical turun kasta menjadi cawapres. Lebih baik, kata dia, Ical tetap konsisten jadi capres atau mundur dari pencalonan ketimbang turun menjadi cawapres.

"Maju (jadi capres) atau tidak (sama sekali) itu saja,. Kalau dia cawapres, kasihkan kader lain saja, kan ada Luhut Pandjaitan ada JK. Kita tidak tahu apa maunya dia, kok maju jadi wapres," imbuh dia.

Muntasir pun meyakini akan ada aksi yang dilakukan oleh sejumlah kader di daerah untuk menyikapi pencalonan Ical sebagai wapres. Bahkan, kata dia, pendiri sayap Partai Golkar Soksi, Suhardiman sudah tidak setuju pencalonan Ical.

"Kita lihat saja nanti apakah teman-teman akan datang ke Jakarta dan akan ada mosi tidak percaya atau melebur. Karena Pak Suhardiman bilang mundur semua, kita lihat ada realitanya," pungkas mantan Ketua DPD II Banda Aceh ini.

Diketahui, isu pencalonan Ical sebagai cawapres semakin menguat jelang pilpres. Hal ini berhembus setelah Ical menjamu Capres Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya beberapa waktu lalu. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg

Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.

Baca Selengkapnya
Ini Cerita di Balik Cak Imin 'Berpaling' dari Prabowo Subianto di KKIR
Ini Cerita di Balik Cak Imin 'Berpaling' dari Prabowo Subianto di KKIR

Cak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Titip Harapan ke Prabowo, Singgung Surya Paloh Ketua Panitia Pembubaran Koalisi
VIDEO: Cak Imin Titip Harapan ke Prabowo, Singgung Surya Paloh Ketua Panitia Pembubaran Koalisi

Muhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!

Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing

Baca Selengkapnya
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan

Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat

PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya