Kader Golkar antar surat pencabutan dukungan, Ridwan Kamil menolak bertemu
Merdeka.com - DPD Partai Golkar Jawa Barat Jabar menyerahkan secara langsung surat pencabutan dukungan Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar 2018 di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (18/12). Lima perwakilan pengurus DPD Golkar Jabar yang dipimpin Wakil Sekretaris Bidang Hukum DPD Golkar Jabar, Sarjono ini datang ke rumah dinas wali kota Bandung tersebut untuk mengantar surat keputusan yang sudah ditandatangani oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
"Kami menyerahkan surat pengantar pencabutan pengesahan pasangan calon atas nama Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien," ujar Sarjono kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung
Dalam map berwarna kuning berlambang pohon beringin tersebut ada dua surat yang dibawa. Pertama, surat pengantar dari DPD Golkar Jabar yang ditandatangani Sekretaris DPD Golkar Jabar Ade Barkah dan Wakil Ketua DPD Golkar Jabar MQ Iswara serta fotokopi Surat Keputusan (SK) dari DPP terkait pencabutan dukungan Golkar kepada Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jabar di Pilgub 2018.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Di mana Ridwan Kamil menyatakan tidak mau menanggapi survei? 'Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung h-2 bulan saya cuma 6 persen. Pas hari-h 45 persen. Jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini,' kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (10/7).
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menyelesaikan masalah penolakan? Meski sempat diwarnai keributan, acara penyerahan rekomendasi berupa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK tetap berlangsung. RK pun berdiskusi dengan masyarakat setempat hingga acara itu selesai.
-
Mengapa Ridwan Kamil tidak mau menanggapi survei? 'Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung h-2 bulan saya cuma 6 persen. Pas hari-h 45 persen. Jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini,' kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (10/7).
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
"Surat pengantarnya ditanda tangan Pak Ade Barkah dan Iswara. Surat dari DPP Golkar terkait pencabutan dukungan kami serahkan fotokopinya, karena buat arsip di (Golkar) Jabar. Surat yang diberikan ke Ridwan Kamil kopiannya," katanya.
Kader Golkar jabar antar surat pencabutan dukungan ke rumah ridwankamil ©2017 Merdeka.com/Dian RosadiSayang, surat yang dibawa oleh perwakilan DPD Golkar Jabar tersebut tidak bisa diserahkan langsung kepada Ridwan Kamil. Usai wawancara dengan awak media, pria yang akrab disapa Emil tersebut langsung bertolak ke Jakarta untuk memenuhi agenda. Padahal sebelumnya, kelima kader Golkar tersebut diminta menunggu oleh ajudan.
Setelah wawancara, Emil kembali masuk ke rumah dinas dan langsung meninggalkan Pendopo Kota Bandung lewat pintu samping. Sedangkan kelima orang tersebut ditinggalkan di ruang tunggu namnm tidak ada tindak lanjut.
Sarjono mengaku kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Ridwan Kamil. Surat tersebut akhirnya dititipkan melalui petugas keamanan.
"Kecewa atuh sudah datang baik-baik. Janjinya mau ditemui. Enggak ada alasan, enggak ngomong apa-apa," ungkapnya kecewa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Effendi Simbolon, sapaan akrabnya, diterima Jokowi di rumah Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Solo.
Baca SelengkapnyaRK bertemu JK selama kurang lebih 1 jam sejak pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaksi yang kesal, memilih keluar dari ruangan dan tidak melanjuti pemantauan hasil rekapitulasi dari KPU, pada Minggu (8/12)
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dikabarkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.
Baca SelengkapnyaSeno menyebut Effendi berkomunikasi politik dengan Joko Widodo sehingga tak bisa ditoleransi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mencoblos di Jakarta, dia beralasan kondisi seperti itu juga pernah dilakukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetujuh eks caleg KIM itu sudah bertemu langsung Pramono Anung di kediaman Pramono di daerah Jakarta Selatan pada Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca Selengkapnya